Find Us On Social Media :

Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Ketua PB Tangkas Justian Suhandinata Meninggal Dunia

Ketua PB Tangkas sekaligus putra Suharso Suhandinata, Justian Suhandinata meninggal dunia pada Jumat (4/11/2022) malam WIB

SportFEAT.com - Ketua PB Tangkas sekaligus tokoh bulu tangkis Indonesia, Justian Suhandinata meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit di Thailand.

Kabar duka menyelimuti bulu tangkis Indonesia setelah munculnya kabar bahwa Justian Suhandinata meninggal dunia.

Justian Suhandinata meninggal dunia di rumah sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand pada Jumat (4/11/2022) pukul 21.25 WIB.

Sebelumnya, sosok kelahiran Bandung, 20 November 1956 tersebut memang sudah sempat dirawat di rumah sakit akibat patah tulang dan kesulitan berjalan.

Setelah mendapatkan perawatan dan sudah bisa berjalan, pada 5 Oktober lalu Justian terkena serangan storke dan kembali harus menjalani perawatan hingga berpulang.

"Benar Pak Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat sekitar pukul 21.25 WIB akibat sakit stroke. Mohon doanya," ujar Juniarto Suhandinata, adik dari Justian.

Justian Suhandinata adalah sosok yang lekat dengan bulu tangkis Tanah Air.

Hingga akhir hayatnya, Justian masih tercatat sebagai Ketua PB Tangkas yang telah melahirkan begitu banyak pemain-pemain hebat, diantaranya Rexy Mainaky. Ricky Soebagja hingga Jonatan Christie.

Justian Suhandinata juga merupakan satu dari empat bersaudara dari putra tokoh besar bulu tangkis Indonesia, Suharso Suhandinata, tokoh yang bersama Sudirman mempersatukan organisasi bulu tangkis yang sempat terpecah dengan menjadi organisasi BWF di Tokyo 1981.

Pada 2008 silam, Justian-lah yang sukses meresmikan nama Suhandinata Cup untuk diperebutkan sebagai trofi kejuaraan bulu tangkis beregu campuran junior atau BWF World Junior Mixed Team Championship. Suhandinata, adalah ayah Justian, 

Justian memperoleh gelar kehormatan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan Honorary Life Vice President dari BWF. Penghargaan ini diserahkan dalam forum AGM BWF pada 20 Mei 2017 di Gold Coast, Australia.

Kiprah Justian di bulu tangkis begitu panjang. Mulai dari sebagai pemain nasional dengan masuk tim bayangan Piala Thomas 1967. Walaupun sempat menekuni bulu tangkis, bakat Justian memang lebih menonjol di bidang organisaasi. Mulai sebagai sektetaris PB Tangkas, kemudian naik menjadi Ketua Bidang Pembinaan PBSI Jakarta Selatan, dan naik jadi Ketua Unum PBSI Jakarta Selatan. Lalu menjadi anggota Komisi Teknik PBSI DKI Jakarta, hingga Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta.

Langkahnya makin maju dengan menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PP PBSI, dan Wakil Ketua Umum PP PBSI, Sekretaris Dewan Pengawas PP PBSI, sampai menjadi Vice President BWF 1993-1995, dan jabatan terakhir adalah Council Member BWF. Terakhir juga sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024.

Justian pula yang menginisiasi digelarnya Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior Perseorangan yang cikal bakalnya dengan menggelar Invitasi Bulu Tangkis Dunia Junior Bimantara di Jakarta pada 1986. Ajang internasional ini akhirnya sejak 1992 menjadi event resmi BWF yang dipertandingkan saban tahun hingga kini.