Momen magic terjadi di akhir gim pertama saat kedudukan game point untuk pasangan Indonesia. Satu pengembalian slash netting silang dari Fadia sukses mengeceoh Lee Chia Hsin, dan menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Baca Juga: PBSI Umumkan Susunan Pelatih, 2 Nama di Sektor Tunggal Putri dan Ganda Campuran Masih Dirahasiakan
Di gim kedua, Apriyani/Fadia jauh lebih lepas.
Mereka bermain dengan lebih menikmati laga dan memperbanyak variasi pukulan.
Bahkan di gim kedua ini, lagi-lagi momen magic dari tangan dan raket Fadia terjadi. Pengembalian silang Fadia kembali membuat pasangan Taiwan tak berkutik dan terkecoh. Komentator BWF, Gillian Clark juga mengakui bahwa pukulan tersebut tak hanya butuh teknis tinggi, namun bakat alami yang luar biasa.
Apriyani/Fadia mampu unggul jauh 10-5 dan terus mempertahankan keunggulan itu tanpa pernah sekalipun terkejar.
Meski sempat terkunci di angka 16 cukup lama, namun merek segera bangun untuk kembali menerapkan serangan hingga berhasil memetik kemenangan 21-15.
Pada babak 16 besar, Apriyani/Fadia akan menunggung pemenang antara Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan) atau Lauren Smith/Chloe Birch (Inggris).