SportFEAT.com - China mengonfirmasi dua tunggal putri mereka mengalami gastroenteritis akibat makanan di hotel tempat menginap selama India Open 2023. Salah satunya adalah juara Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulu tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) telah memastikan bahwa mundurnya dua tunggal putri China, Chen Yu Fei dan Wang Zhi Yi dari India Open 2023 akibat sakit gastroenteritis.
Wang Zhi Yi terpaksa mundur dari pertengahan laga berlangsung saat ia menjalani babak kedua melawan Zhang Beiwen (Amerika Serikat).
Dalam kedudukan tertinggal, Wang Zhi Yi yang tampaknya tetap memaksakan tampil kala itu sudah kalah di game pertama kemudian di game kedua ia tak kuasa menahan sakit di perutnya hingga memutuskan retired dengan skor 17-21, 3-11.
Satu hari kemudian giliran Chen Yu Fei yang mundur dari babak perempat final India Open 2023.
Bedanya, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memilih mundur sejak laga belum dimulai alias memutuskan walkover, ketika ia dijadwalkan bertemu melawan Supanida Katethong (Thailand).
Asosiasi Bulu tangkis China memastikan bahwa kedua pemain tunggal putri mereka itu mengalami demam dan gastroenteritis parah, sebagaimana dilansir Sportfeat dari Aiyuke.
Chen Yu Fei bahkan membagikan sendiri informasi terkait keadaannya melalui media sosial Weibo kepada penggemarnya, bahwa ia mengalami muntah dan diare.
Chen Yu Fei dan Wang Zhi Yi mulanya dirumorkan salah makan saat mungkin membeli street food di India.
Namun Asosiasi Bulu Tangkis China membantahnya. Malah, mereka sama sekali tidak keluar dari hotel dan jajan sembarangan.
Sakit gastroenteritis yang dialami Wang Zhi Yi dan Chen Yu Fei pun disinyalir akibat makanan di hotel tempat para atlet China menginap.
"Kami mengabarkan situasi yang dialami Feifei (Chen Yu Fei) dan Zhi Yi, kami sangat memahami keprihatinan kalian (para penggemar, Red)," demikian keterangan tertulis CBA.
"Feifei dan Zhi Yi menderita gastroenteritis karena masalah makanan di hotel. Direktur Luo (dokter tim pelatnas China) dan staf pendukung tim melakukan yang terbaik untuk menangangi sakit mereka. Jangan kahwatir, nantikan mereka kembali ke lapangan dan sehat."