SportFEAT.com - Hector Barbera, mantan pembalap MotoGP, dilaporkan sedang diselidiki di Andorra atas dugaan pemalsuan.
Dia membeli mobil van Mercedes seharga €13.500 pada Juni 2020, tetapi dealer mengeluh bahwa mereka tidak pernah menerima pembayaran, menurut media lokal Altaveu.
Barbera menunjukkan dokumen yang menurutnya membuktikan bahwa dia melakukan transfer bank.
Polisi, dengan bantuan bank, kini menuduh Barbera memalsukan dokumen. Ada praduga tak bersalah saat penyelidikan dilakukan.
Keberadaan Barbera tidak diketahui oleh otoritas Andorra.
Kediamannya di Andorra berlangsung dari 2014 hingga 2019 sehingga kemungkinan dia pindah sebelum dugaan kejahatan ini dilakukan.
Baca Juga: Bukan Rossi, Inilah Pemegang Rekor Juara Terbanyak di MotoGP
Barbera pernah dituduh oleh tim pakaian WorldSSP Toth Hungaria mencuri sepeda motor Yamaha yang dia gunakan untuk balapan.
Dia telah diberhentikan dari Pons HP40, tim Moto2-nya, setelah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Barbera akan berkompetisi di British Superbikes pada tahun 2023 untuk Tag Racing Honda.