SportFEAT.COM - Victoria Kao adalah sosok yang setia mendampingi Chou Tien Chen di pinggir lapangan kala tengah bertanding.
Ya, dalam sejumlah turnamen Chou Tien Chen memang tak pernah membawa pelatih ke sisi lapangan pertandingan.
Tunggal putra andalan Taiwan tersebut lebih memilih untuk didampingi sosok perempuan bernama Victoria Kao.
Victoria Kao sendiri bukan seorang pelatih bulu tangkis, melainkan bertugas sebagai fisioterapis Chou Tien Chen.
Di atas kertas, keputusan tersebut seharusnya dapat merugikan Chou Tien Chen.
Pasalnya, pemain 29 tahun itu tak bakal mendapat masukan dari sosok pelatih yang bisa memahami dan membaca jalannya pertandingan.
Namun semua anggapan itu seperti patah begitu saja karena Chou Tien Chen tetap mampu tampil kompetitif dan saat ini bertengger di peringkat dua dunia.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Bakal Awali Perjuangan pada Hari Ini
Kehadiran Victoria Kao di sisi Chou Tien Chen sontak mengundang rasa penasaran dari pengamat dan pencinta bulu tangkis.
Tak sedikit yang bertanya-tanya soal apa yang dikatakan Victoria kala mendampingi Chou, terutama saat sebuah gim memasuki masa interval.
Pasalnya, pada momen tersebut para pemain biasanya mendapat masukan soal strategi dan jalannya pertandingan dari sudut pandang lain.
Seperti sadar akan adanya pertanyaan itu, Victoria Kao pun berbagi cerita tentang pengalamannya sebagai pendamping Chou Tien Chen.
Victoria Kao mengaku tidak membahas sesuatu yang bersifat teknis atau strategi saat Chou Tien Chen menghampirinya saat bertanding.
"Saya hanya memberikan semangat," ujar Victoria Kao, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi BWF.
"Saya hanya melontarkan pertanyaan sederhana seperti apakah Chou ingin mengganti kaosnya, makan sesuatu atau butuhminuman suplemen," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Mutia Azela, Mojang 17 Tahun Gantungkan Mimpi Tinggi di PON Papua 2020
Menurut Victoria Kao, Chou Tien Chen memiliki alasan tersendiri dalam menunjuk dirinya sebagai pendamping di pinggir lapangan.
Salah satu alasan tersebut tidak lepas dari keinginan sang pemain untuk menghemat waktu dan mempertahankan fokusnya sendiri.
"Alasan Chou menginginkan saya untuk mendampinginya di pinggir lapangan karena dia merasa bisa fokus dalam menjalani pertandingan," ujar Victoria menjelaskan.
"Saya selalu cepat menyelesaikan tugas saya saat interval. Jadi dia bisa memiliki banyak waktu untuk memikirkan strategi permainannya sendiri," tuturnya.
Bagi Victoria Kao, kemenangan termanis yang pernah dia rasakan bersama Chou Tien Chen salah satunya terjadi pada Indonesia Open 2019.
Pada turnamen berkategori BWF World Tour Super 1000 itu, Chou sukses tampil sebagai juara.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2019, Dominasi Marc Marquez Diuji di Silverstone
Prestasi yang diraih di Istora Senayan, Jakarta, itu juga menjadi gelar turnamen BWF World Tour tertinggi yang pernah diraih Chou sepanjang kariernya.
Kala itu, Victoria Kao juga tampak hadir di lapangan pertandingan dan tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan terlihat menangis terharu.
"Itu adalah kemenangan yang indah, pengalaman yang tak terlupakan," kata Victoria Kao
Meski demikian, Victoria Kao berharap torehan itu tidak boleh membuat Chou Tien Chen lengah.
Sebaliknya, Victoria berharap gelar tersebut menjadi lecutan semangat. Apalagi tahun ini sudah memasuki periofe kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami sangat senang dengan gelar juara itu, tetapi kami harus kembali fokus dan menatap turnamen selanjutnya," ujar Victoria Kao memungkasi.
Baca Juga: Zhang Nan Miliki Bekal Apik Menuju Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss
Sementara itu, Chou Tien Chen pada pekan ini dijadwalkan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Chou yang datang sebagai unggulan kedua nomor tunggal putra dijadwalkan memulai perjuangannya di Kejuaraan Dunia 2019 pada hari ini, Senin (19/9/2019).
Pada babak pertama, Chou Tien Chen bakal bersua dengan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark) dalam laga yang digelar malam ini (waktu Indonesia, red).
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Doddy Wiratama |