Gelar Juara Dunia 2019 pun seolah menjadi kado istimewa baginya.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Melepas Julukan 'Silver Queen'
"Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus," kata Hendra dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Sementara itu, Ahsan/Hendra sendiri mengaku tak pernah menyangka mereka mampu melaju sejauh ini.
Pasalnya, peta persaingan di nomor ganda putra pada era saat ini sangat sengit.
Baca Juga: Diberi Skor 1 Digit, Ini Kata Anders Antonsen Usai Takluk dari Kento Momota
Terlebih mereka termasuk pasangan yang cukup senior dibanding para ganda putra yang bertengger di jajaran 10 besar dunia.
"Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga kedepannya bisa jadi juara-juara lagi," ujar Ahsan.
"Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau gimana. Yang penting datang ke sini kami mau fight, kami mau berjuang,"
"Hasilnya kan kami nggak tahu juga, sekarang masih banyak pemain juga, tapi kami tetap berusaha yang terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Turnamen Kejuaraan Dunia 2019 Bukukan Hasil Terburuk bagi China
Sebelum ini, Ahsan/Hendra juga sudah meraih salah satu gelar penting di tahun 2019, yakni All England Open.
Gelar tersebut didapat oleh Ahsan/Hendra melalui momen dramatis.
Pasalnya, kala itu Hendra sendiri sempat dibekap cedera betis dan harus menerima sejumlah perawtaan dari tim medis di laga semifinal.
Namun secara heroik mereka berhasil melangkah ke final dan keluar sebagai jawara.
"Saya nggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya kedepannya," kata Hendra.
"Mudah-mudahan saya dan Ahsan bisa konsisten. Tidak cepat puas dan bisa meraih gelar-gelar lainnya lagi," ucap Hendra lagi.
Sementara itu bagi Hendra sendiri, gelar juara dunia 2019 kali ini menjadi yang keempat kalinya.
Sebelum berduet dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan pernah menyandang gelar juara dunia 2007 saat masih bertandem dengan Markis Kido.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |