SportFEAT.COM - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengaku memiliki 'musuh' di internal skuad timnas Inggris.
Marcus Rashford masuk dalam 24 nama anggota skuad timnas Inggris yang dibawa dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Bulgaria.
Laga timnas Inggris versus Bulgaria akan dilaksanakan di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (7/9/2019) mulai pukul 23.00 WIB.
Pelatih Gareth Southgate dipercaya akan menurunkan Marcus Rashford sebagai andalan di lini depan timnas Inggris pada laga nanti.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2019 - PSM Makassar Resmi Gaet Ezra Walian
Andai kelak bisa mencetak satu gol, Rashford bakal membukukan lesakan kedelapan bareng The Three Lions di ajang resmi.
Pemuda 21 tahun itu pun mengaku terpacu untuk menambah pundi-pundi golnya untuk Inggris.
Namun, motivasinya tersebut timbul dari salah seorang 'musuh' yang ia temui di internal tim.
Musuh Rashford tersebut ternyata adalah sang kapten, Harry Kane.
90 Min: Marcus Rashford Discusses Rivalry With Harry Kane and Reveals Who's on Penalty Duty for England https://t.co/uDR24lP5bT #spurs #thfc pic.twitter.com/xx5AwwiGiz
— Spurs News App (@iSpursApp) September 7, 2019
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Shesar Kalah, Indonesia Nirwakil di Laga Puncak
"Jika dia (Kane) mencetak enam gol, saya juga ingin mencetak enam gol juga. Begitu pun bila ia melesakkan tujuh gol," kata Rashford, seperti dilansir SportFEAT.com dari laman Four Four Two.
"Meskipun kami bertarung untuk posisi yang sama, bahkan berada dalam satu tim, kami benar-benar mendorong satu sama lain."
Rashford juga memandang adanya sisi positif dari 'permusuhannya' dengan Kane.
"Itu adalah hal kecil yang tidak pernah dilihat orang-orang." tutur Rashford.
"Sangat penting bagi Anda untuk memiliki atmosfer yang semacam itu di dalam tim," ucap jebolan akademi Manchester United ini menerangkan.
Baca Juga: Terungkap Alasan Bruno Matos Hengkang ke Bhayangkara FC
Penyerang berpostur 185 sentimeter ini bahkan mengaku belajar banyak hal dari Harry Kane dalam pemusatan latihan timnas Inggris.
"Kami menggunakan kekuatan masing-masing sebagai upaya meningkatkan kemampuan saat berada pada sesi latihan," kata Marcus Rashford.
"Saya pun bisa mengambil contoh dari Harry Kane. Ia adalah salah satu penyelesai terbaik yang pernah bermain bersama saya."
"Kapan pun kami melakukan latihan penyelesaian akhir, yang terbersit di pikiran saya adalah menjadi seseorang semirip mungkin dengan dia," tutur Rashford lagi.
Source | : | fourfourtwo.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |