Kemampuan Zheng/Huang menjuarai China Open 2019 ini pun kian membuat mereka sebagai ganda campuran yang paling dominan.
Sebab, dua turnamen BWF Super 1000 sebelumnya, All England Open 2019 dan Indonesia Open 2019, juga sukses mereka akhiri dengan podium juara.
Zheng/Huang pun menjadi satu-satunya pemain/pasangan yang mampu menyapu bersih tiga gelar Super 1000 dalam satu tahun pada era World Tour sekarang ini.
Baca Juga: Demi Kesehatan, Ahsan/Hendra Putuskan Mundur dari Korea Open 2019
Kini, karier win-loss mereka pun semakin tajam dengan 41 menang dan hanya tiga kali menelan kekalahan sepanjang 2019.
Huang Ya Qiong pun tak menyangka mereka mampu menyapu bersih seluruh gelar Super 1000 di tahun ini.
Apalagi, pada laga tersebut, pemain 25 tahun itu mengaku sempat melakukan kesalahan yang membuat dia dan Zheng sempat kewalahan menahan serangan Wang/Huang.
Highlights | In an all Chinese ???????? final Zheng Si Wei and Huang Ya Qiong make badminton history by winning all three HSBC BWF World Tour Super 1000 in the same year ????????????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/8zgIlZDIhU
— BWF (@bwfmedia) September 22, 2019
"Saya membuat beberapa kesalahan di gim kedua, saya banyak membuang poin yang seharusnya di situ kami bisa menang. Tetapi saya berhasil kembali menyesuaikan diri saya di gim ketia," ucap Huang, dikutip SportFEAT.com dari laman BWF.
"Kami sangat senang kami bisa juara di sini. Kami tidak menyangka bisa memenangi semua gelar Super 1000 tahun ini. Jadi, ya, kami benar-benar sangat senang," imbuhnya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019 - Marc Marquez Makin Dekat dengan Gelar Juara Dunia
Euforia kemenangan Zheng/Huang memang jelas bertubi-tubi. Pasalnya, mereka juga baru saja mempertahankan gelar Juara Dunia (2018-2019) di Basel, Swiss, akhir Agustus lalu.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |