Mengingat seri balapan 2019 memasuki pengujung musim, gelar juara dunia pada tahun ini pun seolah sudah berada dalam genggaman Marquez.
Performa Marc Marques tampaknya menjadi pengecualian tersendiri dibandingkan para rider lainnnya selama 14 seri MotoGP 2019 bergulir.
Dovizioso pun menyebut bahwa Marquez adalah pembalap yang 'aneh' dan cenderung sulit dianalisis oleh rival-rivalnya.
"Satu-satunya yang 'aneh' adalah Marquez, sulit menganalisis dia. Karena dia selalu berhasil menjadi yang terdepan," kata Dovizioso, dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Di setiap balapan, dia selalu haus akan kemenangan. Ini sangat sulit, sangat sangat sulit sekali mengimbanginya. Itulah yang membuat dia berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Laga Melawan Anthony Ginting Selalu Diidamkan oleh Kento Momota
Pada MotoGP Thailand 2019 pekan ini, Dovizioso pun memiliki kenangan yang cukup apik.
Pembalap berkebangsaan Italia itu berhasil naik podium runner-up di GP Thailand 2018 yang mana menjadi edisi perdana MotoGP digelar di sirkuit Buriram kala itu.
Kala itu, Dovizioso 'cuma' terpaut 0,11 detik dari Marquez yang keluar sebagai jawara.
MotoGP Thailand 2019 sendiri menurut jadwal bakal digelar pada 4-6 Oktober pekan ini.
Sebelum bertolak ke Negeri Gajah Putih, Dovizioso menyempatkan diri mengunjungi Buddh International Cicuit di India, Minggu (29/9/2019).
Kehadiran Dovi di sana saat itu berkenaan dengan acara Ducati Riders'Day yang diagendakan oleh tim Ducati dan Shell Lubricants India.
Trip to India ???????? ahead of the #ThaiGP ????????@AndreaDovizioso had the chance to stop by to visit the Buddh International Circuit before he heads to Thailand for the next #MotoGP round ???? pic.twitter.com/EDopgfbwo6
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 29, 2019
Baca Juga: Menyerah pada MotoGP 2019, Valentino Rossi Gantungkan Asa Musim Depan
Source | : | Zigwheels.com,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |