SportFEAT.COM - Terdapat 5 fakta yang mengiringi kemenangan timnas Italia atas Liechtenstein dalam laga lanjutan Kualifikasi Euro 2020.
Timnas Italia menunjukkan kelasnya kala menekuk Liechtenstein dengan skor 5-0 di Stadion Rheinpark, Vaduz, Rabu (16/10/2019) dini hari WIB.
Lima lesakan timnas Italia dipersembahkan oleh Federico Bernardeschi (menit kedua), Andrea Belotti (70', 90'+2), Alessio Romagnoli (77'), dan Stephan El Shaarawy (82').
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - Lawan Wakil China, Fajar/Rian Berpeluang Revans
Hasil laga Kualifikasi Euro 2020 kali ini seolah tak ada artinya lagi bagi kedua tim.
Sebab, timnas Italia telah memastikan tiket ke putaran final setelah menang 2-0 atas Yunani pada gameweek ketujuh, Minggu (13/10/2019) lalu.
Sementara itu, Liechtenstein, yang terpuruk di dasat klasemen Grup J dengan 2 poin, tidak mungkin lagi bisa lolos melalui jalur apa pun dengan dua laga tersisa.
Kendati demikian, sejumlah rekor menarik Gli Azzurri tercipta melalui laga ini.
SportFEAT.com telah merangkum 5 fakta kemenangan timnas Italia yang dikutip dari Opta sebagaimana berikut:
1. Rekor Roberto Mancini
9 - Italy ???????? have equalled their record of nine consecutive wins in all competitions, set between May 1938 and March 1939, under Vittorio Pozzo. Fantastic.#LichtensteinItalia pic.twitter.com/nkIw04fPHe
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 15, 2019
Timnas Italia asuhan Roberto Mancini tercatat telah memenangi 9 laga secara beruntun di semua kompetisi.
Catatan itu mereka awali dengan menang 1-0 melawan Amerika Serikat dalam laga uji coba, 21 November 2018.
Kemudian deretan lawan ditumbangkan anak-anak asuh Mancini pada delapan laga Kualifikasi Euro 2020.
Baca Juga: Kompak dengan Lorenzo, Crutchlow Juga Alami Kesulitan di Honda
Lawan-lawan yang ditumbangkan Italia adalah Finlandia (2-0, 1-2), Liechtenstein (6-0, 5-0), Yunani (3-0, 2-0), Bosnia-Herzegovina (2-1), dan Armenia (3-1).
Menariknya, prestasi Mancini bareng Italia kini menyamai torehan juru taktik Gli Azzurri terhadahulu, Vittorio Pozzo.
Pozzo mengukir 9 kemenangan beruntun antara Mei 1938 sampai Maret 1939.
2. Gol Federico Bernardeschi
The Azzurri went ahead early but Liechtenstein have showed character to keep going and create chances.
#LiechtensteinItaly 0-1 #VivoAzzurro pic.twitter.com/VOBtS34w9B
— Italy (@azzurri) October 15, 2019
Lesakan kaki kiri Bernardeschi tercipta tepat saat laga baru berlangsung satu menit lebih 48 detik.
Ternyata, lesakan dari pemuda 25 tahun tersebut menjadi gol tercepat yang mampu dibikin timnas Italia sejauh ini.
Pria sebelum Bernardeschi yang mampu sumbangkan gol kilat buat Gli Azzurri adalah Emanuele Giaccherini.
Gelandang berpostur 1,67 meter itu membikin gol hanya dalam waktu 18 detik setelah kick-off, ketika Italia menghadapi Haiti dalam laga uji coba, Juni 2013.
Baca Juga: Hadapi China, Fakhri Husaini Ingin Timnas Indonesia U-19 Manfaatkan Peluang Emas
3. Liechtenstein mangsa empuk Andrea Belotti
90+2' #Belotti gets his second!
#LiechtensteinItaly 0-5 #VivoAzzurro pic.twitter.com/uGikH5xRwg
— Italy (@azzurri) October 15, 2019
Dalam laga dini hari tadi Belotti membikin dua gol buat timnas Italia.
Tak dinyana, Liechtenstein memang menjadi lumbung gol favorit bagi penyerang Torino yang satu ini.
Sebab, lima dari tujuh gol Belotti untuk Gli Azzurri tembus ke gawang tim dari negara yang berbahasa Jerman ini.
Tiga gol Belotti ke gawang Liecthenstein yang lain terjadi pada November 2016 (brace) dan Juni 2017 (satu gol).
Baca Juga: Hadapi China, Fakhri Husaini Ingin Timnas Indonesia U-19 Manfaatkan Peluang Emas
4. Rekor pertemuan
Timnas Italia selalu digdaya ketika menghadapi Liechtenstein.
Pasalnya, dalam tiga pertemuan sebelumnya, Gli Azzurri sukses meraih kemenangan tanpa kebobolan.
Skor kemenangan terdahulu Italia atas tim dari negara semi monarki ini yakni 4-0 (12/11/2016), 5-0 (11/6/2017), dan 6-0 (26/3/2019).
5. Alessio Romagnoli, Giovanni di Lorenzo dan Sandro Tonali
Winning run goes on as Mancini equals Pozzo's record. Debuts for #DiLorenzo and #Tonali.
Report https://t.co/70MXljE65R#VivoAzzurro #LiechtensteinItaly #LIEITA pic.twitter.com/oaP1gHR137
— Italy (@azzurri) October 15, 2019
Tiga pemain di atas mencatatkan laga yang mungkin tidak terlupakan.
Untuk Romagnoli, lesakannya pada menit ke-77 merupakan gol pertama sang bek untuk timnas Italia.
Sementara bagi Di Lorenzo dan Tonali, mereka mengukir laga debut bareng Gli Azzurri melalui laga ini.
Di Lorenzo (26 tahun) tampil sebagai starter, sementara Tonali (19 tahun) turun menit ke-74 untuk menggantikan Bernardeschi.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2019 - Nyaris Menang, Anthony Ginting Ulangi Pencapaian Tahun Lalu
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |