Ia terlempar ke urutan enam saat balapan di Phillip Island baru melahap satu putaran dari total 27 lap.
"Saya melakukan start yang buruk dan harus banyak bertarung sejak awal," kata Rossi saat itu, dikutip SportFEAT.com dari laman Crash.
"Keputusan itu sangat berbahaya karena semua pembalap sangat agresif. Pengereman berat juga sering dilakukan, dan dengan angin kencang sepeda motor jadi sulit dikendalikan," tutur Rossi mengenang.
#58DaysUntilQatar (12+46) @TroyBaylisstic (Ducati Desmosedici) and Valentino Rossi (Repsol Honda RC211V) at Phillip Island, 2003 #AusMotoGP pic.twitter.com/qSVMiS9DqR
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) January 24, 2017
Baca Juga: 8 Menit yang Bikin Gelandang Man City Ini Masuk Buku Rekor Dunia
Akhirnya, Rossi mampu mendekat ke kerumunan lima pembalap terdepan: Marco Melandri (Fortuna Yamaha), Sete Gibernau (Telefonica Movistar Honda), Troy Bayliss (Ducati Marlboro), Loris Capirossi (Ducati Marlboro), Nicky Hayden (Repsol Honda).
Namun, aspal licin membuat pembalap tuan rumah, Troy Bayliss, mesti jatuh pada lap keempat.
Tak berapa lama, Rossi sanggup merangsek posisi pertama setelah menyalip Sete Gibernau dan Marco Melandri.
Source | : | MotoGP.com,Crash.net |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |