"Saya melihat Dalla Porta bertumbuh dan saya sangat bahagia atas prestasi yang dicapainya," ujar Valentino Rossi dikutip SportFEAT.com dari GPOne.
"Dia pernah membalap untuk tim kami, tetapi cedera bahu membuatnya tak bisa menunjukkan potensi penuh yang dimiliki saat itu."
"Hari ini (Minggu, red) merupakan hari terbaik dalam hidupnya," ujar pria 40 tahun ini melanjutkan.
WORLD CHAMPIONS There are no words to describe this feeling. This is a dream come true after many years working so hard. Many thanks to my family, to my team and to all the people that have been supporting me throughout this long path. I know my nonna would be proud too. pic.twitter.com/nwOkKwJELb
— LorenzoDallaPorta48 (@dallap48) October 28, 2019
Pada sisi lain, gelar juara dunia Lorenzo Dalla Porta tahun ini juga memutus kebuntuan pembalap Italia yang telah terjadi selama 14 tahun.
Pasalnya, terakhir kali ada pembalap Negeri Piza yang berhasil menjadi juara dunia di kelas terendah ajang MotoGP terjadi pada musim 2004.
Saat itu Andrea Dovizioso sukses menjadi juara dunia bersama Kopron Team Scot (pakai motor Honda) kala kejuaraan masih memakai nama kelas 125cc.
Baca Juga: Juara French Open 2019, Melati Daeva Punya Tekad Sekuat Michael Jordan
Prestasi Lorenzo Dalla Porta ini seolah menjadi indikasi kebangkitan pembalap Italia dalam ajang balap MotoGP yang belakangan dikuasai wakil Spanyol.
Sebelum Dalla Porta menjadi juara dunia Moto3, pembalap Italia sudah lebih dulu bangkit di kelas Moto2.
Kebangkitan itu ditandai oleh Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang secara berurutan menjadi juara dunia Moto2 edisi 2017 dan 2018.
Kebangkitan Italia itu tentu saja diharapkan segera merembet ke kelas utama MotoGP yang sudah lama tak berhasil dimenangi.
Terakhir kali ada pembalap Italia menjadi juara dunia MotoGP terjadi pada musim 2009 lewat sosok Valentino Rossi dengan motor Yamaha-nya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |