SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan ada dua pabrikan yang bisa jadi sandungan timnya pada MotoGP Malaysia 2019.

MotoGP Malaysia 2019 bakal menjadi sajian selanjutnya balap motor terelite sejagat pada akhir pekan ini.

Sirkuit Sepang pun tetap jadi venue untuk menggelar seri ke-18 MotoGP 2019 yang sesi balapannya mengambil hari Minggu (3/11/2019).

Baca Juga: Satu Pemain Beri Like Unggahan Fan kepada Kapten Arsenal yang Berulah 

Bagi Marc Marquez, MotoGP Sepang 2019 sudah tidak berarti apa-apa jika berpatokan pada kedudukan klasemen.

Sebab, Marquez sudah memastikan gelar juara dunia sejak seri Thailand pada awal bulan Oktober.

Kendati demikian, pembalap berjulukan The Baby Alien itu merasa belum puas setelah menjadikan balapan seri Australia, Minggu (27/10/2019) lalu, sebagai kemenangan ke-55 di kelas utama.

"Kami tidak punya waktu untuk bersantai dan berleha-leha," kata Marquez, dikutip SportFEAT.com dari laman media Jerman, Speedweek.

Keinginan Marquez untuk memenangi MotoGP Sepang 2019 tidak lepas dari ambisinya memberi tiga gelar untuk Honda.

Secara individu, pembalap 26 tahun itu memang sudah memberi gelar juara buat Honda.

Selain itu, Marquez juga telah berjuang mendorong pabrikan berlogo sayap itu menjadi pemuncak klasemen konstruktor dengan 381 poin.

Baca Juga: Klasemen La Liga Pekan 10 - El Clasico Batal, Klub Promosi Meroket

Namun, untuk klasemen tim, skuad yang dibela Marquez, Repsol Honda, masih tertinggal satu angka dari sang pemimpin, Mission Winnow Ducati (409 angka).

Oleh karena itu, pembalap yang berulang tahun tiap 17 Februari ini berhasrat mereguk poin penuh.

Hanya saja, Marquez sadar bahwa perjuangannya memenangi balapan di Sirkuit Sepang nanti tidak akan berjalan dengan mudah.

Sebab, ia meyakini bahwa ada dua pabrikan yang bisa menghambat atau bahkan menjegalnya.

Baca Juga: Dibekuk Praveen/Melati 2 Kali, Ganda Campuran Nomor 1 Dunia Layangkan Pujian

"Sepang adalah salah satu sirkuit yang menurut saya akan membuat para pembalap Yamaha melaju dengan kencang seperti rider-rider Ducati," ujar Marquez.

"Tentu saja, tujuan saya adalah bertarung guna kembali menjadi pemenang. Kita lihat saja nanti apa yang bakal terjadi pada akhir pekan," katanya menandaskan.

Marquez punya rekam jejak apik saat mengaspal di Sirkuit Sepang.

Sejak terjun di kelas premier MotoGP pada 2013, ia tak sekali pun finis di luar tiga besar. Tahun lalu ia menang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mengenal kanker osteosarkoma yang merenggut nyawa anak mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol, Luis Enrique, Xana. #cancer #enrique #barcelona #gridnetwork #bugar

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 1, 2019 at 3:11am PDT