"Banyak yang bilang bahwa saya itu belum siap naik kelas utama dan Petronas membuat keputusan terlalu buru-buru katanya," imbuhnya.
Pencapaian rider berkebangsaan Prancis tersebut memang bukan cuma dari cibiran publik yang sempat meragukannya tahun lalu.
Namun juga berasa dari motivasi dirinya sendiri kala tampil mengaspal bersama rider elit seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi.
"Saya selalu bilang kepada diri saya sendiri untuk terus berjuang agar bisa naik podium di setiap seri balapan," ungkap Quartararo.
"Kalau kita sudah berjuang dengan semangat untuk meraih podium, maka kita akan mampu menuai hasil yang manis di akhir musim," ucapnya lagi.
7 podium, 6 poles and amazing season !!!
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) November 17, 2019
Thank you so much to my team, family, Yamaha, friend and all my partner ????❤️ pic.twitter.com/4LVgOL7uf5
Baca Juga: Lupakan Kekalahan di Hong Kong, Ahsan/Hendra Alihkan Fokus Menuju World Tour Finals 2019
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |