Baca Juga: Kelakar Hendra Setiawan usai Namanya dan Mohammad Ahsan Masuk Nominasi Male Player of the Year

Praveen/Melati sempat melakukan beberapa unforced error.

Praveen juga sempat terkecoh dengan servis flick dari Tan/Lai.

Skor sempat menipis menjadi 7-5.

Namun, Praveen/melati kembali memperlebar jarak setelah semakin berani adu drive hingga bertambah unggul 9-6.

Tan/Lai beberapa kali gagal mengembalikan pukulan dari Praveen/Melati dan hal itu menguntungkan bagi pasangan Indonesia hingga terus unggul 11-7.

Seusai break interval, Tan/Lai sedikit mengubah pola bermain. Mereka makin berani mencegat bola-bola depan dari Praveen/Melati hingga menipiskan jarak 10-13.

Beruntung, setelah poin tersebut Tan/Lai justru melakukan kesalahan beruntun.

Adapun Praveen mulai menunjukkan kepiawaiannya melakukan flick service. Skor 16-10 untuk keunggulan Praveen/Melati.

Tan/Lai tak menyerah, beberapa kali pukulan silang mereka mampu mengecoh Praveen/Melati. Sergapan Lai Pei Jing juga berbuah poin hingga kedudukan skor 13-18.

Rotasi Praveen/Melati sempat tercecer dan membuat Tan/Lai mampu melancarkan serangan dengan nyaman hingga memperkecil jarak menjadi 16-20.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Legendaris Korea Selatan Tegaskan Sanggup Bermain hingga Berusia 40 Tahun

Satu servis dari Lai cukup tanggung dan berhasil dimanfaatkan Melati hingga akhirnya membuat Praveen/Melati berhasil mengantongi gim pertama dengan margin skor lima angka.

Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sempat tertinggal cepat 1-5.