Bukan hanya datang dari internal tim maupun media-media Indonesia, melainkan juga pelatih lawan.
Anggota TNI berpangkat sersan dua tersebut sempat mendapatkan komentar positif pelatih Brunei, Aminudin bi Jumat.
"Kapten Indonesia itu bermain sangat baik dan mampu menghentikan serangan-serangan kami. Ketika kami menyerang, dia akan menghentikan kami," ucap Aminudin.
"Setelah itu Indonesia melakukan serangan balik," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Antara News.
Kegagalan mengantar timnas U-22 Indonesia meraih emas sekaligus membuat Andi gagal mengulang prestasi pada awal tahun.
Saat itu, ia berhasil membawa timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja.
Andi Setyo Nugroho saat itu juga dipercaya sebagai kapten oleh pelatih Indra Sjafri.
Baca Juga: BWF World Tpur Finals 2019 - Praveen/Melati Kecewa Belum Cicipi Kemenangan Meski Sudah Lakukan Ini
Sebelum membela Merah Putih di SEA Games tahun ini, Andi tercatat juga menjadi bagian ajang yang sama dua tahun lalu.
Bersama nama-nama seperti Saddil Ramdani, Evan Dimas dan Osvaldo Haay, Andi Setyo berhasil membawa medali perunggu.
Andi Setyo Nugroho juga sudah memiliki caps bersama timnas senior Indonesia.
Debutnya terjadi saat Indonesia menghadapi Guyana yang digelar pada 25 November 2017.
Kini, nama Andi Setyo Nugroho menjelma sebagai salah satu bek tangguh untuk masa depan yang dimiliki Indonesia.
Jika penampilan Andi Setyo terus konsisten dan meningkat, bukan tak mungkin satu tempat inti di lini pertahanan Garuda sudah diamankan olehnya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Kevin/Marcus Sebut 3 Faktor Penyebab Kekalahan dari Wakil Jepang
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |