SportFEAT.COM - Kontestan Liga Italia, Atalanta Bergamo, sukses mengukir sejarah di Liga Champions dengan cara yang sangat menakjubkan.
Atalanta Bergamo kembali mencetak sejarah dalam keterlibatan perdana di Liga Champions.
Klub berjuluk La Dea atau Sang Dewi itu berhasil melaju ke babak 16 besar kompetisi paling elite di Benua Biru.
Hebatnya, Atalanta Bergamo sukses mengukir tinta emas tersebut dengan cara yang cukup elegan.
Kelolosan Atalanta ditentukan lewat kemenangan 3-0 atas wakil Ukraina, Shaktar Doetsk di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB.
Keberhasilan Atalanta dinilai sangat berkelas karena sebelumnya nyaris tersingkir lebih dini usai menderita tiga kekalahan beruntun di tiga laga perdana.
Pelatih Atalanta Bergamo, Gian Piero Gasperini, mengaku puas dengan pencapaian timnya di kesempatan perdana bermain di Liga Champions.
From #UCL debutants to last 16 hopefuls ✅
⚫️???? Atalanta ???? @Atalanta_BC pic.twitter.com/Jpizr1cv1N
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) 12 December 2019
" Kini, kami berhasil melaju ke fase knock-out. Ini sebuah prestasi yang layak dirayakan semua orang di klub kami," kata Gian Piero Gasperini, dilansir SportFEAT.com dari Football Italia.
Kendati demikian, nakhoda berusia 61 tahun tersebut berharap para pemainnya tak terlena dengan euforia kelolosan ke babak 16 besar.
Sebab, eks pelatih Genoa itu menilai timnya bakal menemui rintangan lebih sulit lantaran kualitas lawan yang bakal dihadapi semakin meningkat.
"Tantangan tentu saja lebih berat. Apalagi, kami akan bertemu dengan klub yang diunggulkan pada babak 16 besar (para pemuncak klasemen)," ucap Gasperini.
"Tapi, kami punya semangat bagus berkat keberhasilan ini."
Baca Juga: Mason Greenwood, Bocah Bau Kencur Manchester United yang Kembali Sukses Pecahkan Rekor
Tim yang berasal dari kawasan Bergamo ini tidak boleh lengah dengan keberhasilan itu.
Pasalnya, La Dea bisa saja berjumpa klub besar seperti, Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, Juventus, Liverpool hingga Barcelona.
Begitu pula dengan RasenBallsport Leipzig atau Valencia yang juga memuncaki grup.
Jika melawan Leipzig atau Valencia, kemungkinan besar laga masih berjalan seimbang.
Namun, jika lawannya adalah para mantan juara seperti, Barcelona, Paris Saint-Germain atau Liverpool, Atalanta masih berada di bawahnya.
“Kami mulai fokus mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut.," ucap Gasperini.
"Kami mengalihkan konsentrasi ke level domestik terlebih dulu," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Andi Setyo Nugroho, Prajurit TNI yang Siap Kawal Lini Pertahanan Timnas Indonesia di Masa Depan
UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa rencananya akan melakukan pengundian pada Senin (16/12/2019).
Pada babak 16 besar ini, Liga Champions memakai format gugur dengan sistem home-away.
Leg pertama rencananya akan digelar 18-19 Februari dan 25-26 Februari 2020.
Sedangkan leg kedua pada 10-11 Maret dan 17-18 Maret 2020.
Source | : | Football Italia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |