Selain itu, Zulkifli juga menyebut dua selimut elektrik, dua jaket hitam, 14 sekrup, serta enam botol minyak rem sebagai barang yang berhasil diamankan dari operasi tersebut.
Mirisnya, para pelaku yang berjumlah enam orang seluruhnya masih berusia belia dan berusia sekitar 23 tahun.
"Salah satu tersangka adalah pemilik toko peralatan motor. Dia menjual komponen-komponen yang dicuri kepada konsumen yang ingin memodifikasi motornya," lanjut Zulkifli.
"Beberapa di antaranya sudah berhasil dipasang di motor-motor pembeli," imbuhnya.
Great News! We shall continue to improve on what’s needed. @sepangcircuithttps://t.co/23CK7LM3PP
— Jazeman Jaafar (@jazemanjaafar) December 13, 2019
Pelaku tersebut menjual komponen motor curian dengan harga yang terbilang sangat miring.
Misalnya, satu kaliper rem dijual "hanya" seharga 600 Ringgit Malaysia atau sekitar dua juta rupiah.
Padahal, komponen yang sama keluaran merk ternama, Brembo, biasa dijual dengan harga 4000 Ringgit Malaysia atau sekitar 13 juta rupiah.
Mengingat kaliper yang dicuri merupakan properti dari tim kelas dunia, harganya tentu lebih tinggi dibandingkan harga pasaran tersebut.
Baca Juga: Trial Game Asphalt 2019 - Saling Sikut Tiga Pembalap Papan Atas Warnai Seri Pamungkas
Sementara itu, dua tersangka lain merupakan pencuri profesional yang juga positif mengkonsumsi narkoba.
Selain itu, ada juga pelaku yang bekerja paruh waktu di dalam sirkuit, sehingga memiliki akses untuk menuju paddock tim kontestan.
Source | : | Corsedimoto |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |