Baca Juga: Peter Gade Bangga Jadi Bagian dari Era Tunggal Putra Fantastic Four
"Saya pernah dibekap cedera pergelangan kaki sebelum kualifikasi Olimpiade 2020 dimulai," kata Arisa Higashino dikutip SportFEAT.com dari Badminton Spirit.
"Saya sempat merasa kesulitan untuk kembali bermain setelah cedera. Tapi saya bersykur saya sekarang bisa tampil lebih baik dan lebih kuat," tukasnya.
Kendati nomor ganda campuran akhir-akhir ini mulai kompetitif, Arisa Higashino tampaknya masih mengincar target tersendiri dengan mewaspadai beberapa nama wakil tertentu.
Wakil yang dimaksud adalah para penguasa ganda campuran asal China, yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Sepanjang tahun ini, Watanabe/Higashino memang lebih banyak menelan kekalahan dari kedua pasangan tersebut.
Tak ingin kembali mengalami nasib yang sama, Higashino bahkan langsung berani membidik medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Kami sudah meraih All England Open 2018 dan sempat ada di peringkat kedua dunia, tapi saya sendiri masih merasa ada yang kurang karena kami belum bisa mematahkan dominasi dua ganda campuran China," ucap Higashino.
"Tahun depan di Olimpiade Tokyo 2020, saya akan berusaha mengalahkan mereka dan memenangi medali emas,"
"Saya akan melakukan yang terbaik tahun depan," imbuhnya.
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |