Dengan begitu, tekanan yang dialami X-Fuera pun menjadi lebih sedikit daripada menjadi pembalap reguler.
Spekulasi semakin menguat setelah Valentino Rossi juga berharap jika Lorenzo bisa menjadi pembalap tes bagi Yamaha.
Apalagi, Lorenzo dinilai sangat kuat dan kencang apabila menunggangi Yamaha YZR-M1 yang sudah memberinya tiga gelar juara dunia.
"Masalahnya adalah dia ingin uang banyak dan bagi Yamaha itu agak sulit!" ungkap Rossi diiringi tawa yang dilansir SportFEAT.com dari Marca.
Baca Juga: Lepas dari Barito Putera, Evan Dimas Sebut Ada Beberapa Klub Luar Negeri yang Menghubunginya
Terlepas dari itu, The Doctor memang memendam hasrat ingin berpartner kembali dengan Lorenzo meski tidak sebagai pembalap.
"Saya ingin memiliki Lorenzo sebagai (pembalap) penguji karena dia adalah pembalap yang sangat cepat dan dapat membantu kami," ujar Valentino Rossi.
Sebagai mantan rekan setimnya di Yamaha, Rossi tentu lebih paham kemampuan Lorenzo.
Apalagi, Lorenzo juga mampu mengembangkan M1 ketika Rossi sempat hengkang ke Ducati di musim balap 2011-2012 lalu.
Menarik disimak apakah Lorenzo akan bergabung dengan Yamaha atau tidak?
Pasalnya, sang bos, Lin Jarvis sempat berkata bhawa Yamaha tidak akan membuat divisi tim tester Eropa.
Semua pengembangan akan kembali ke Jepang dengan memakai pembalap tes asal Jepang.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Terima Pinangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Vietnam
Source | : | Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |