The Daddies bahkan berbalik mengendalikan permainan saat merebut empat poin beruntun sehingga unggul 7-4.
Namun, semangat juang yang mengagumkan ditunjukkan oleh Lee/Wang yang berhasil memasuki interval gim pertama dengan keunggulan tiga angka setelah secara beruntun merebut lima angka.
Usai jeda, pertandingan berlangsung semakin menarik, apalagi saat Ahsan/Hendra mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Kecerdikan Marcus/Kevin di Lapangan Mendapat Pujian dari Sang Lawan
Lee/Wang yang merasa tersaingi meningkatkan agresivitas permainannya dengan melancarkan smash-smash keras.
Puncaknya adalah saat wakil Taiwan ini menyamakan kedudukan menjadi 17-17 setelah mengirimkan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan Ahsan/Hendra.
Adu setting point pun tak terhindarkan setelah kedua pasangan berbagi skor 20-20. Pada saat-saat krusial ini, Lee/Wang menunjukkan kualitasnya dengan merebut dua angka terakhir untuk menutup gim pertama dengan kemenangan.
Gim kedua murni menjadi panggung pertunjukan bagi Ahsan/Hendra.
Tanpa sekalipun tertinggal, mereka terus menambah skor hingga memasuki interval dengan keunggulan 11-7.
Status sebagai juara dunia 2019 agaknya sedikit memotivasi The Daddies untuk terus meningkatkan level permainannya.
Puncaknya adalah saat mereka menambah dua angka lagi untuk semakin meninggalkan Lee/Wang dengan keunggulan 13-7.
Tak hanya sampai di situ, enam angka beruntun yang sukses mereka amankan pun membuat The Daddies unggul semakin jauh, 18-8.
Sempat tertunda beberapa kali, pasangan Indonesia ini pun memperoleh game point pertama mereka setelah pasangan Lee/Wang gagal mengantisipasi serangan.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke gim ketiga setelah Ahsan/Hendra sukses merebut gim kedua dengan skor akhir 21-18.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - 4 Laga 16 Besar yang Berakhir Tak Sampai 30 Menit
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |