SportFEAT.COM - Raksasa Spanyol, Barcelona, akhirnya memecat Ernesto Valverde dan menggantikannya dengan Quique Setien.
Teka-teki mengenai masa depan Ernesto Valverde akhirnya terjawab.
Pelatih yang menukangi Barcelona musim 2017-2018 tersebut akhirnya resmi dipecat pada hari Senin (13/1/2020) malam WIB.
Barcelona pun menunjuk eks pelatih Real Betis, Quique Setien, sebagai pelatih utama menggantikan Valverde.
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut dikontrak El Barca hingga 30 Juni 2022.
Prestasi Valverde selama menangani Barcelona memang jauh dari kata memuaskan.
Kegagalan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2017-2018 dan 2018-2019 membuat popularitasnya semakin menurun di antara para fans.
Kekalahan terakhir Valverde di semifinal Piala Super Spanyol Jumat pekan lalu pun membuat posisi eks pelatih Athletic Bilbao tersebut semakin tersudut.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Akhirnya Lontarkan Komentar Pedas Pertamanya: Lapangan Wibawa Mukti Kurang Bagus
Bagaimana tidak, Lionel Messi dkk dipaksa takluk 2-3 dari Aletico Madrid dan kehilangan kesempatan meraih trofi perdana pada musim ini.
Barcelona pun bergerak cepat untuk merespons kekalahan ini dengan menghubungi pelatih klub Al Sadd, Xavi Hernandez untuk menggantikan Valverde.
Mantan pilar Barcelona tersebut menolak. Namun, hal tersebut bukan berarti posisi Valverde aman.
Persetujuan antara FC Barcelona dan Ernesto Valverde untuk mengakhiri masa kontraknya sebagai pelatih tim utama. Terima kasih untuk semuanya Ernesto. Sukses untuk masa yang akan datang. pic.twitter.com/jvWcQNTuSq
— FC Barcelona (@fcbarcelona_id) January 13, 2020
Petinggi klub ternyata langsung mengalihkan pendekatan mereka kepala eks pelatih Real Betis, Quique Setien.
Lantas, apakah kualitas Setien lebih baik daripada Valverde? Ternyata tidak.
Paling tidak dari persentase kemenangan selama melatih, Setien jauh lebih buruk dibandingkan Valverde.
Jika Valverde memegang rekor 393 kemenangan dari 733 pertandingan sepanjang karier kepelatihannya (sekitar 53,6 persen), rekor Setien jauh di bawahnya.
???? Quique Setién akan menjadi pelatih tim utama FC Barcelona hingga 30 Juni 2022 pic.twitter.com/HRva9JFwTn
— FC Barcelona (@fcbarcelona_id) January 13, 2020
Pelatih kelahiran Santander ini hanya mampu memetik 129 kemenangan dari 351 pertandingan selama menjabat sebagai pelatih, atau sekitar 36,7 persen.
Lebih menyedihkannya lagi, pertandingan yang diikuti Setien lebih sering berujung pada kekalahan untuk tim yang ditukanginya.
Menurut data yang dihimpun SportFEAT.com dari Transfermrkt, hingga saat ini Setien telah menderita 132 kekalahan, lebih banyak dari jumlah kemenangan yang diraihnya.
Setien juga sama sekali belum pernah mempersembahkan satu trofi pun untuk tim yang diarsitekinya selama melatih.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Dapatkan Mantan Pemain Juventus untuk Perkuat Musim 2020
Mungkin, satu-satunya prestasi Setien yang cukup mentereng adalah keberhasilannya membawa Real Betis lolos ke Liga Europa.
Namun, apakah pencapaian tersebut cukup untuk dijadikan modal melatih klub sebesar Barcelona? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Source | : | Transfermrkt |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |