Seusai break interval, Shesar mampu menambah keunggulan menjadi 13-11 setelah pukulan forehand dari arah baselinenya mengecoh Shi.
Namun, lagi-lagi Shesar memberikan poin gratis untuk Shi lewat beberapa kesalahan sendiri yang dilakukannya hingga berbalik tertinggal 13-15.
Dalam kedudukan tersebut, Shi Yu Qi tampak semakin nyaman dalam memainkan tempo permainan.
Dropshot halus Shi mampu membuat langkah Shesar mati kutu dan Shi pun semakin unggul 18-14.
Shesar berhasil mempertipis jarak menjadi 18-19 usai satu smes drive menyilang darinya gagal ditepis Shi.
Sementara satu smes lurus dari Shi justru melebar dan membuat kedudukan menjadi imbang 19-19.
Shi berhasil membayar kesalahannya dengan satu smes silang yang cukup keras dna membuatnya meraih kesempatan game point dalam kedudukan 20-19.
Satu sodokan lurus ke arah baseline Shesar mampu mengecoh Shesar dan gim pertama pun dimenangi oleh Shi dengan skor 21-19.
Baca Juga: Tim Universitas asal Korea Selatan Jadi Ujian Perdana Pemain Timnas U-19 Indonesia
Pada gim kedua, keadaan nyaris sama seperti gim pertama. Kedua pemain saling beradu serangan hingga kedudukan imbang 4-4.
Namun, beberapa serangan Shesar sudah mulai mudah dibaca Shi.
Shi pun terus mendikte jalannya permainan hingga unggul 11-7.
Shesar sempat kembali bangkit dan memberikan perlawanan.
Dia berusaha mempertipis jarak menjadi 11-13.
Sayang, beberapa kesalahan sendiri dari juara Russian Open 2019 itu membuat Shi makin berada di atas angin.
Shi Yu Qi pun semakin berhasil menyetir arah seangannya dan terus memupuk pundi-pundi poin hingga akhirnya memenangi laga gim kedua dengan skor 21-15.
(*)
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |