SportFEAT.COM - Tingkah petenis Prancis, Elliot Benchetrit, yang menyuruh seorang ballgirl untuk mengupaskan pisangnya menuai kecaman dari warganet.
Sebuah tindakan tak terpuji dilakukan petenis Prancis, Elliot Benchetrit, pada turnamen Australian Open 2020 yang digelar pekan lalu.
Petenis yang masih berusia 21 tahun tersebut menuai kecaman dari seluruh dunia setelah video yang merekam aksinya menyuruh seorang ball girl untuk mengupaskan pisang tersebar luas di internet.
Tindakan tersebut juga menyebabkan wasit yang memimpin pertandingan, John Blom, menegurnya dengan keras di lapangan.
Dilansir SportFEAT.com dari Yahoo.com, peristiwa viral tersebut terjadi pada pertandingan antara Benchetrit dan Dmitry Popko pada Sabtu (18/1/2020) silam.
Benchetrit, yang sedang beristirahat di pinggir lapangan, memanggil seorang ballgirl yang tidak diketahui identitasnya untuk mengupaskan pisang.
Namun, sebelum gadis tersebut menyelesaikan tugasnya, wasit John Blom telah memanggil Benchetrit untuk memberikan teguran.
Keduanya lantas terlibat dalam percakapan panjang, yang dipicu perkataan Blom kepada Benchetrit: "Ballgirl itu bukan budak, Anda harus mengupas pisang sendiri."
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Hafiz/Gloria Siap Capek Demi Persembahkan Gelar Juara
Seorang reporter tenis, Alex Theodoridis, merekam momen memalukan tersebut dan membagikannya di akun Twitter pribadinya.
Hingga kini, unggahan Theodoridis tersebut telah disaksikan lebih dari 600 ribu kali.
"Ini adalah momen ketika Elliot Benchetrit menyuruh ballkid untuk mengupaskan pisangnya. Saya senang wasit (John Blom) akhirnya menyuruh gadis itu pergi," tulis Theodoridis dalam unggahannya.
So this is the moment where Elliot Benchetrit asks the ballkid to peel his banana. I’m glad the umpire (John Blom) stepped in and told him off. pic.twitter.com/TK1GET68pG
— Alex Theodoridis (@AlexTheodorid1s) January 19, 2020
Unggahan Theodoridis tersebut memancing kecaman dari warganet, yang mayoritas tidak setuju dengan tindakan Benchetrit yang dianggap melecehkan tugas seornag ballgirl.
"Benar. Dia (ballgirl) bukan pembantu. Dia di sana untuk melakukan pekerjaannya," tulis salah seorang warganet.
"Sungguh tindakan yang menjijikkan. Pemain ini kasarnya sudah kelewatan. Untunglah wasit bertindak tegas dan mencegahnya melakukan pelecehan," ujar warganet lainnya.
Baca Juga: Rindu Pijak Final, Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Bidik Target ke Turnamen Tertua
Kepada CNN, Benchetrit mengaku tidak menyangka bahwa tindakan yang dilakukannya akan direspons sedemikian luas.
Pemain berperingkat 231 dunia tersebut pun memberikan klarifikasi bahwa dirinya memiliki alasan khusus di balik tindakannya tersebut.
"Saya sudah mengoleskan krim di tangan saya, untuk mencegah keluarnya keringat," aku Benchetrit.
Benchetrit juga berujar bahwa sebelumnya, di pertandingan yang sama, dirinya juga telah menyuruh seorang ballgirl untuk mengupaskan pisang, hanya saja tidak diketahui oleh wasit.
"Saya kaget bahwa wasit bisa berkata demikian kepada saya, dan saya juga heran bahwa orang-orang di luar sana berkomentar dengan 'ganas' tanpa menngetahui peristiwa sebenarnya," ungkapnya.
Pelecehan terhadap profesi ballgirl telah sejak lama menjadi peristiwa yang meresahkan di dunia tenis.
Pada ajang Wimbledon 2017, petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, pernah dikritik habis-habisan karena kemalasannya.
Raja tanah liat tersebut bahkan menyuruh seorang ballboy untuk membuangkan sampahnya, kendati sang megabintang duduk tepat di sebelah tempat sampah.
Erin Moreth, seorang ball boy, pernah membuat pernyataan kontroversial bahwa di balik "pelecehan" tersebut, ada kebanggaan dari seorang ball boy atau ball girl jika seorang petenis menyuruh mereka.
Baca Juga: Satu Pasangan Ganda Putri Jepang Menghilang di Jajaran 5 Besar Dunia
"Jujur, saya ingin melakukannya," ujar Moreth, mengomentari peristiwa yang trejadi di Wimbledon.
"Saya senang untuk membantu para pemain karena seakan-akan saya punya peran di pertandingan."
"Dengan membantu mereka, kami jadi punya alasan untuk tidak diam saja. Saya sendiri merasa kesulitan kalau harus tidak bergerak selama pertandingan," pungkasnya.
Source | : | CNN,yahoo.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |