Hingga berita ini ditulis, memang baru ketiga pembalap tersebut yang telah mendapat kepastian tempat pada MotoGP 2021.
Sementara itu, juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, belum kunjung mencapai kesepakatan dengan timnya, Repsol Honda.
Prestasi gemilang yang diraihnya pada musim kemarin ternyata belum menjadi jaminan bahwa dirinya akan langsung meneken kontrak dengan tim sayap tunggal.
Kendati demikian, bos Repsol Honda, Alberto Puig, mencoba meyakinkan bahwa kakak dari Alex Marquez tersebut akan segera memberikan tanda tangannya.
"Kami ingin memastikannya sesegera mungkin," ucap Puig seprti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Tapi kami tak ingin memaksa. Harus Marc sendiri yang berkata, 'Ini adalah tempatku' dan 'Aku ingin berada di sini'. Inilah filosofi Honda," katanya menambahkan.
Congratulations @FabioQ20!
We’re going to miss you when you take this next step in your career, but we wish you all the best in joining @YamahaMotoGP in 2021.
Let’s enjoy 2020 together and here’s to another successful year! #PETRONASmotorsports | #MotoGP | #FQ20 pic.twitter.com/NdfkuCSH9q
— PETRONAS SRT (@sepangracing) January 29, 2020
Dengan garansi prestasi yang bisa diberikan oleh Marquez, ternyata Repsol Honda masih memberi kebebasan kepada The Baby Alien untuk menentukan nasibnya.
Bagi tim pabrikan asal Jepang tersebut, kebahagiaan sang pembalap adalah hal yang jauh lebih penting.
"Prioritas kami adalah membuat Marc bahagia di Honda sehingga memutuskan melanjutkan kerja sama," kata Puig.
"Jika dia sudah memutuskan, maka kami akan langsung menawarinya kontrak."
"Negosiasinya sudah kami mulai di akhir musim lalu, tapi kami belum mencapai kesepakatan apa pun," pungkas Puig.
Baca Juga: Mulai MotoGP 2021, Valentino Rossi Bakal 'Digeser' Fabio Quartararo
Marquez santer dikabarkan akan berlabuh ke tim rival, Ducati.
Kegagalan Ducati memboyong Vinales membut tim pabrikan asal Italia tersebut mulai mengincar target lain, salah satunya Marquez.
Sumber dana melimpah dan spesifikasi motor yang mumpuni dijadikan senjata oleh Ducati untuk meminang The Baby Alien.
Kendati demikian, banyak pihak tak meyakini kalau Marquez akan moncer bersama tim selain Honda.
"Satu-satunya titik lemah Marquez adalah motornya. Jika menilik sejarah, kita dapat melihat bahwa tidak ada pembalap Honda yang menjadi kuat," ucap mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi.
Marquez sendiri sebelumnya sempat mengatakan sangat ingin memenangkan balapan lebih banyak lagi dengan Honda.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |