Menurut Steven Gerrard, Liverpool kini sudah jauh berkembang pesat sejak terakhir kali ia menginjakkan kaki di Anfield.
Mantan kapten The Reds itu menambahkan, keberhasilan Liverpool tak lepas dari peran dan sepak terjang sang pelatih Juergen Klopp.
Ia menilai Juergen Klopp merupakan sosok pelatih yang sangat diidamkan bagi pemain.
Bahkan, Steven Gerrard mengaku iri tidak merasakan sentuhan tangan juru latih asal Jerman tersebut.
"Dalam benak saya (ingin) bermain bersama Klopp. Saya tidak cukup beruntung karena tidak dapat bermain untuk Klopp," kata Gerrard dilansir SportFEAT.COM dari laman resmi Liverpool.
"Saya sungguh merindukan saat-saat sebagai pemain. Sejujurnya saya sedikit iri dengan para pemain Liverpool sekarang (asuhan Juergen Klopp)," imbuhnya.
Meski begitu, pria yang kini melatih Rangers FC itu mengaku senang karena para pemain Liverpool dipimpin oleh pelatih yang tepat.
Setelah dikenal sebagai legenda The Reds, satu-satunya penyesalan Steven Gerrard adalah tidak mampu mengangkat trofi Liga Inggris.
BACA JUGA: Pelatih Manchester United soal Ashley Young : Apabila Ingin Pergi, Saya Tak Akan Menghalanginya
Ia bahkan menjelaskan kekecewaannya secara terang-terangan setelah pensiun sebagai seorang pemain.
“Saya duduk di sini tanpa ada penyesalahan. Namun, saya memang merasa ada yang kurang karena tidak meraih (gelar juara) Liga Inggris,” kata legenda Liverpool itu.
"Dapat dikatakan saya juga merasa puas. Tentu saja, saya memiliki satu penyesalan terbesar yakni tidak memenangkan Liga Inggris. Tetapi, di saat yang sama, saya puas dengan loyalitas saya," tandasnya.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |