Diketahui bahwa Momota dan Watanabe ini berasal dari sekolah menengah yang sama yakni Futaba Future School (dulu Tomioka School -red) di Jepang.
Di Futaba Future School, bulu tangkis menjadi pelajaran tambahan alias ekstrakurikuler di tingkat SMP dan jurusan khusus saat naik kelas ke tingkat SMA.
Sistem kepelatihan bulu tangkis di sekolah tersebut rupanya mengadopsi pelatihan yang ada di Indonesia.
Sekolah yang berlokasi di Futaba, Prefektur Fukushima tersebut juga mendatangkan pelatih asal Indonesia.
Salah satu pelatih asal Indonesia yang kala itu sempat mendidik Kento Momota adalah Imam Tohari dan Nunung Wibianto.
"Untuk Momota, pelatihan ala Indonesia dengan berbagai teknik bagus sangat cocok," ujar Ketua Tim Pelatih bulu tangkis di Futaba Future School, Saito, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Menurut pelatihnya saat itu, Nunung Wibianto dan Imam Tohari, momota mempunyai bakat luar biasa yang tidak seperti siswa Jepang lainnya, sehingga dia mendapat perhatian lebih," imbuhnya.
Saat ini Futaba Future School sendiri masih merekrut pelatih bulu tangkis asal Indonesia.
Yakni Stephanus Ricki (Klaten) yang bergabung sejak tujuh tahun lalu dan Anton Kurnia (Solo) yang direkrut pada tahun 2017.
(*)
Baca Juga: Alasan di Balik Ketidakmunculan Abduh Lestaluhu Usai Diperkenalkan Resmi oleh Persebaya
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |