SportFEAT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan kembali memancing pujian selama tampil pada ajang Premier Badminton League 2020 di India.
Hendra Setiawan menjadi salah satu pemain Indonesia yang turut berpartisipasi pada ajang Premier Badminton League 2020 di India yang sudah bergulir sejak 20 Januari sampai 9 Februari lalu.
Pada PBL 2020, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut bermain untuk tim Pune 7Aces.
Jika biasanya Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan, kali ini di Pune 7Aces ia diduetkan dengan pemain ganda putra India, Chirag Shetty.
Duet Hendra Setiawan/Chirag Shetty pun menuai hasil yang cukup manis.
Sejak babak grup stage hingga semifinal, Hendra/Shetty hanya tercatat satu kali kalah.
Baca Juga: 'Ditolak' Filipina, Tim China Ikuti Jejak Hong Kong Batal Tampil di Kejuaraan Asia Beregu 2020
Yakni pada saat Pune 7Aces berhadapan dengan Awadhe Warriors pada Tie ke-17. Hendra/Shetty takluk dari Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (15-6, 9-15, 12-15).
Kala itu tim Hendra tetap berhasil menang dan berlanjut ke babak selanjutnya. Namun akhirnya Pune 7Aces harus terhenti di babak semifinal.
Kendati Pune 7Aces akhirnya harus terhenti di fase empat besar setelah kalah dari Bengaluru Raptors, kehadiran Hendra Setiawan nyatanya begitu membekas di sana.
Terutama bagi Chirag Shetty sendiri.
Chirag Shetty mengaku amat bersyukur dengan adanya kesempatan berduet dengan pemain senior seperti Hendra Setiawan.
Continuing their red hot form in #PBLSeason5, it's @hendra_HS and @Shettychirag04 who take game 1⃣ in the opening match of #BLRvPUN! ????#RiseOfTheRacquet pic.twitter.com/HqNbfCln0t
— PBL India (@PBLIndiaLive) February 8, 2020
Shetty menyebut bahwa ada banyak pelajaran yang ia petik dari pengalaman berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Bahkan, Shetty tak segan menyebut Hendra adalah pemain depan yang paling layak untuk diidolai dan jadi panutan.
"Sebagai pemain depan, Hendra Setiawan adalah pemain terbaik yang pantas untuk diteladani," ujar Chirag Shetty dikutip SportFEAT.com dari Times of India.
Salah satu hal yang membuat Shetty terkesima dengan Hendra adalah dari cara Hendra selalu berhasil menciptakan peluang serangan untuk partnernya.
"Cara Hendra mengontrol kok di dekat net dan menciptakan peluang (serangan) untuk partnernya yang (yang ada di belakang) sangat luar biasam" ungkap Shetty.
"Dengan keahliannya yang begitu bagus itu, dia masih saja bisa tetap kalem dan bersikap biasa saja," pujinya.
Pengalaman bermain dengan Hendra Setiawan yang memang begitu banyak diidolai oleh pemain-pemain lain serta para penggemar bulu tangkis dunia, Shetty pun berharap ia mampu menerapkan ilmu yang sudah ia pelajari dari Hendra.
Apalagi, sebentar lagi Olimpiade Tokyo 2020 bakal segera bergulir.
Saat ini, Chirag Shetty berpasangan dengan Satwiksairaj Rankireddy dan bertengger di peringkat ke-10 dunia.
Mereka menjadi gadna putra terbaik India saat ini.
"Saya masih terus belajar," ujar Shetty.
"Saya merasa, waktu yang saya habiskan selama berpasangan dengan Hendra adalah masa-masa terbaik. Ini akan menjadi pembelajaran besar bagi saya,"
"Mudah-mudahan saya bisa menyerap apa yang saya dapat darinya menjelang Olimpiade 2020," tandasnya.
(*)
Baca Juga: Ada Nama Indonesia di Balik Kesuksesan Kento Momota dan Yuta Watanabe
Source | : | times of india |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |