SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih dilanda rasa was-was setelah menuai hasil minor pada tes pramusim MotoGP 2020.
Marc Marquez masih belum mampu menunjukkan hasil impresif selama mengikuti tes pramusim MotoGP 2020.
Tes pramusim MotoGP 2020 sendiri telah tuntas diselenggarakan pada 7-9 Februari 2020 lalu di sirkuit Sepang, Malaysia.
Dalam gelaran tes pramusim MotoGP 2020 tersebut, Marc Marquez masih belum bisa mematahkan dominasi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang tampil cepat.
Pada hari terakhir kemarin, Minggu (9/2/2020), Marquez kembali sempat terjatuh di tikungan 15 dan akhirnya finis di urutan ke-13 dengan catatan waktu 1 menit 58,772 detik.
Cedera bahu kanan yang dirasakan Marquez nampaknya masih belum pulih benar meski sudah menjalani operasi beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sesumbar Tak Akan Ada Petarung UFC yang Bisa Bikin Dirinya Bonyok
Baca Juga: Di Balik Status Test Rider Jorge Lorenzo, Terselip Kemurahan Hati Manajer Repsol Honda
Bahkan, setelah menuntaskan satu putaran, Marquez juga sempat kembali ke pit dan keluar dengan tangan kiri yang berbalut perban.
Kondisi fisik yang tak prima jelas menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap beralias The Baby Allien itu.
"Siang itu saya merasa kelelahan sekali, saya jatuh karena kondisi fisik saya yang tidak optimal," ucap Marc Marquez dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Kondisi fisik saya menurun. Saya masih merasakan sakit di bahu kanan dan tangan kiri saya. Masih sulit menentukan kami berada di level mana sekarang," imbuhnya.
This is what a crash looks like when @marcmarquez93 says he's on a slow lap ????
That looks quick enough to us! ????#SepangTest pic.twitter.com/oZqtmFB13f
— MotoGP™ (@MotoGP) February 9, 2020
Marquez memang menjalani operasi bahu pada Desember 2019 lalu.
Operasi tersebut menjadi yang kedua kalinya yang ia jalani setelah sebelumnya Marquez pernah menjalani operasi bahu kiri pada tahun 2018.
Kendati operasi kali ini berlangsung lebih sederhana, faktanya Marquez justru merasa lebih was-was. Khususnya dalam menatap MotoGp 2020.
Sebab, kali ini ia masih belum bisa memastikan kapan kembali tampil prima.
"Tahun lalu di Losail saya masih bisa fisnis di urutan kedua meski bahu kiri saya dalam keadaan cedera. Tetapi untuk kali ini, saya benar-benar tidak bisa memprediksi kapan kondisi fisik saya bisa lebih baik dalam beberapa pekan ke depan," ucap Marquez.
"Saya belum bisa membalap dengan gaya yang saya inginkan. Saya harus membuat lengan kiri saya bekerja keras karena yang kanan masih belum pulih sempurna,"
"Dengan cara membalap seperti ini, ada risiko besar roda depan berisiko tergelincir dan mebuat saya terjatuh," tandasnya.
Selanjutnya para pembalap MotoGP masih akan melakoni satu sesi tes pramusim MotoGP 2020 pada akhir bulan ini, tepatnya 22-24 Februari 2020 mendatang.
Tes Pramusim MotoGP 2020 terakhir tersebut akan dilaksanakan di sirkuit Losail, Qatar.
Ajang tersebut bakal menjadi tes pramusim 2200 terakhir sebelum seri balapan pertama, GP Qatar 2020 bergulir pada 6-8 Maret 2020.
(*)
Baca Juga: Ada Nama Indonesia di Balik Kesuksesan Kento Momota dan Yuta Watanabe
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |