Manajer tim Indonesia, Susy Susanti pun mempunyai alasan tersendiri tak menerjunkan ganda putri nomor delapan dunia itu.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menyebutkan absennya Greysia lantaran khawatir dengan perolehan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Pertimbangannya, selain kami mau mengistirahatkan Greysia, kalau melihat rekor pertemuan Greysia/Apriyani dengan ganda pertama Thailand kan menang-kalah," ujar Susy.
"Kami mau mengamankan poin olimpiade mereka. Kalau kalah dari lawan yang rangkingnya di bawah, maka lawan akan mendapat poin sebesar 1/100 dari total poin rangking Greysia/Apriyani."
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fadia/Ribka Sukses Revans dan Tahan Imbang Thailand 2-2
Terlepas dari hal tersebut, Susy mengaku permainan para atletnya telah bagus.
Meski demikian, ia juga menyoroti permainan dua tunggal putri Tanah Air yaitu Ruselli Hartawan dan Choirunnisa.
"Sebetulnya tadi cukup ramai dan sempat unggul, tapi di akhir ada kesalahan sendiri. Sedangkan Gregoria dan Fadia/Ribka mainnya bersih, bagus," ujar Susy.
"Untuk Ruselli dan Choirunnisa, masih belum in ya, mainnya masih terburu-buru dan banyak error.
"Kami harus akui keunggulan Thailand," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Gregoria Justru Merasa 'Diuntungkan' oleh Lawan
Berikut hasil lengkap pertandingan penyisihan grup Y Kejuaraan Asia Beregu 2020:
Gregoria Mariska Tunjung vs Busanan Ongbumrungphan 21-16, 21-12
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai vs Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani 21-13, 15-21, 21-17
Ruselli Hartawan vs Pornpawee Chochuwong 19-21, 21-18, 16-21
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-17, 21-12
Choirunnisa vs Phittayaporn Chaiwan 18-21, 10-21
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |