Kemenangan tim Merah Putih akhirnya dikunci oleh pasangan ganda putra "dadakan" Mohammad Ahsan/Fajar Alfian di partai keempat.
Ahsan/Fajar yang baru pertama kali dipasangkan di turnamen resmi ini mampu menjawab keraguan dengan membungkam Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dua gim langsung, 21-18, 21-17.
Sementara itu, manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengaku puas dengan hasil positif yang diraih Anthony Ginting dan rekan-rekan.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini juga tak ragu membeberkan rahasia di balik kemenangan yang didapat Merah Putih atas Malaysia.
Susy Susanti menyebut, kepercayaan diri luar biasa yang ditunjukkan oleh seluruh komponen tim yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial menjadi kartu truf kemenangan tim.
"Luar biasa, hari ini semua lebih siap dibanding kemarin di semifinal. Hari ini lebih yakin karena di SEA Games 2019 kan menang juga dari Malaysia," kata Susy.
"Saya lihat pelatih dan pemain keyakinannya lebih besar. Perjuangan mereka luar biasa, sudah menunjukkan yang terbaik," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Meski demikian, istri dari Alan Budikusuma itu membawa beberapa catatan yang menjadi PR untuk tim bulu tangkis Indonesia.
Susy mengatakan hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah penerapan strategi, kecerdikan saat bermain, antisipasi perubahan strategi lawan serta keberanian dan keyakinan dalam poin kritis.
Dengan kemenangan atas Negeri Jiran ini, tim bulu tangkis Indonesia berhak membawa pulang trofi Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Ini juga merupakan gelar ketiga beruntun bagi tim Merah Putih di ajang yang pertama kali digulirkan pada tahun 2016 tersebut.
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |