SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengakui bahwa ia masih belum bisa memahami gaya balap rival terberatnya, Marc Marquez.
Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap muda yang diharapkan mampu menghentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP.
Sejak kedatangannya di kelas utama, Fabio Quartararo memang pembalap yang cukup sering membuat Marc Marquez keteteran.
Kendati belum mencicipi satu pun gelar juara, Quartararo berhasil membuat Marquez kalang kabut di beberapa seri balapan MotoGP 2019 lalu.
Tidak heran jika banyak yang mengelu-elukan pembalap berjuluk El Diablo itu untuk mampu mematahkan dominasi Marquez.
Apalagi performa impresif Quartararo yang baru menjalani debutnya musim lalu langsung dihadiahi dengan penghargaan Rookie of the Year.
Baca Juga: Marc Marquez Bangga Kembali Dipercaya Repsol Honda Hingga 4 Tahun ke Depan
Baca Juga: 9 Pemain Dipulangkan dari Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Ada Apa?
Harapan tinggi yang ditumpukan kepada Quartararo semakin membumbung tinggi setelah ia juga dipastikan akan naik kelas ke tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.
Namun demikian, Fabio Quartararo sendiri justru mengaku masih bingung dengan cara apa yang ia pakai demi mengalahkan Marquez.
Pembalap asal Prancis itu juga merasa masih belum memahami betul gaya balap Marquez yang dinilainya cukup berbeda.
"Sedikit mengejutkan jika kita menganggap apa yang kita lihat dari gaya balap Marquez adalah hal biasa. Karena saya pikir ia memiliki pengalaman yang sangat banyak," kata Fabio Quartararo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"(Misalnya) setiap kali dia terjatuh dari motor, dia bisa dengan mudah kembali menaiki motornya dan kemudian bisa langsung melanjutkan balapan dengan sangat cepat," imbuh Quartararo.
There's something fitting about @marcmarquez93 riding through the Victory Corner! ????
Get a close look at the World Champion's special helmet for Motegi! ????#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/cR8dV8mKtq
— MotoGP™ (@MotoGP) October 18, 2019
Selain memiliki daya cekatan tinggi, Marquez memang dikenal berani mengambil risiko besar ketika melintasi setiap tikungan.
Sesi tes pramusim MotoGP sejatinya bisa menjadi alternatif Quartararo untuk menganalisis cara membalap Marquez.
Akan tetapi, Quartararo justru seolah setuju dengan ucapan Cal Crutchlow (LCR Honda) bahwa data balapan milik Marquez sama sekali tidak bisa membantu banyak.
"Saya masih belum bisa memahami bagaiman seorang pembalap seperti dia bisa menjalani seluruh seri balapan dengan gaya balap seperti itu (dan menang)," ucap Quartararo.
"Gaya membalapnya sangat agresif. Namun, ketika anda melihat dia membalap, dia punya cara yang bersih (tanpa melakukan kesalahan),"
"Sangat sulit untuk membalap dengan gaya seperti itu dalam banyak putaran seperti yang dilakukan Marquez," pungkasnya.
(*)
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |