SportFEAT.COM - Ducati kembali membawa inovasi baru pada tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar berupa perangkat pengatur ketinggian alias rear height variator.
Ducati sejatinya memang tidak terlalu bersinar di hari pertama tes pramusim MotoGP 2020, Sabtu (22/2/2020) kemarin.
Pembalap Ducati tercepat justru bukan Andera Dovizioso melainkan Danilo Petrucci yang finis di urutan keempat.
Sementara Andrea Dovizioso sendiri sempat terjatuh dan akhirnya harus rela tercecer di urutan ke-11.
Kendati hari pertama tidak berlangsung begitu baik bagi Ducati, ada satu hal dari tim pabrikan Austria itu yang mencuri perhatian selama perhelatan tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar.
Kali ini, terlihat memiliki perangkat anyar yang tersemat di Desmosedici GP20.
Baca Juga: Situasi Semakin Genting, Kontestan Italian Junior 2020 Terpaksa 'Dipulangkan'
Baca Juga: Terungkap Alasan Madura United Datangkan Pemain Asing yang Bawa Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Perangkat tersebut berupa rear height variator, sebuah sistem pengatur ketinggian yang digunakan untuk cornering.
Perangkat tersebut terlihat di motor Desmosedici GP20, di mana terdapat dua tombol baru yang ada di sisi kiri stang motor.
"Ducati terus berusaha membawa inovasi-inovasi baru ke MotoGP. Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi para pembalap kami," ucap Direktur Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Meski begitu, Paolo Ciabatti enggan membocorkan lebih jauh soal inovasi baru mereka tersebut.
Hal ini kemungkinan dikarenankan Ducati masih belum mau jika inovasi terbaru mereka bakal ditiru tim-tim pabrikan lain.
"Kami bangga ide-ide kami ditiru oleh pabrikan lain. Tapi terkadang itu juga hal yang menyebalkan kami tidak bisa memiliki hak paten dari hal-hal seperti ini, yang mana kami sebagai pihak pertama yang mencetuskannya," tutur Ciabatti.
Pada sisi lain, Ducati masih terus berusaha memaksimalkan adaptasi ban jenis baru Michelin dengan Desmosedici GP20 setelah pada hasil tes di Sepang awal Februari 2020 lalu kurang memuaskan.
Menuru Ciabatti, ban baru dari Michelin kali ini lebih cocok digunakan untuk motor-motor tim pabrikan yang memiliki kecepatan cornering yang bagus, seperti Yamaha dan Suzuki.
Baca Juga: 3 Fakta SPAL Vs Juventus, Rekor Impresif Cristiano Ronaldo hingga Catatan Langka Bianconerri
"Michelin membawa sedikit perubahan di bagian casing depan, kami masih berusaha menyesuaikannya. Jenis ban baru ini lebih nyaman dipakai oleh motor yang memiliki cornering bagus seperti Yamaha dan Suzuki," kata Ciabatti.
"Ban jenis ini memiliki grip yang bagus, bebannya lebih jatuh ke depan, jadi kami harus segera mampu menyeimbangkannya," pungkas Ciabatti.
Pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, dua pembalap Suzuki memang sukses merajai sikuit Losail.
Mereka adalah Alex Rins dan Joan Mir, yang masing-masing finis di urutan kesatu (1 menit 54,462 detik) dan kedua (1 menit 54,464 detik).
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Sky Sports,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |