SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra Malaysia, Wong Choong Hann ikut heran mengapa Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum bisa mengalahkan para ganda putra elite dunia, termasuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebagai ganda putra terbaik Malaysia, harapan untuk mendulang prestasi manis memang tersemat di pundak Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi ganda putra terbaik Negeri Jiran dengan menempati posisi peringkat delapan dunia.
Kendati telah berhasil menembus jajaran 10 besar dunia, rupanya Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih dihadapkan masalah besar lainnya.
Salah satunya adalah karena mereka sedikit mengalami fase penurunan sejak dimulainya kompetisi awal tahun 2020.
Hal ini rupanya membuat Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, sedikit gusar.
Baca Juga: German Open 2020 Resmi Dibatalkan, Badminton Europe Tawarkan Solusi Manis
Wong Choong Hann menilai, anak didiknya tersebut masih belum bisa kembali ke performa terbaik mereka.
Terutama ketika berhadapan dengan para pasangan top five dunia.
"Mereka (Chia/Soh) sudah pernah menunjukkan bahwa mereka mampu mengalahkan Hendra dan Ahsan tahun lalu. Tapi, sekarang saya sendiri heran kenapa mereka belum bisa melakukannya lagi," ujar Wong Choong Hann dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Mereka sudah bermain cukup konsisten dalam satu tahun belakang dan saya merasa inilah saatnya mereka unjuk gigi,"
"Pada turnamen yang akan datang, saya berharap untuk bisa melihat mereka kembali mengalahkan para pasangan top five dunia. Mereka harus bisa mengatasi tantangan ini jika ingin meraih gelar juara," lanjut Wong.
Chia/Soh memang pernah mengalahkan Ahsan/Hendra pada Fuzhou China Open 2019. Namun, setelah itu, mereka kembali tersandung setiap kali berhadapan dengan para ganda putra lima besar dunia.
Seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Fuzhou China Open 2019), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Hong Kong Open 2019) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Malaysia Masters 2020 dan Indonesia Masters 2020).
Bahkan pada ajang BWF World Tour 2019 lalu, Chia/Soh juga kembali menelan kekalahan dari Ahsan/Hendra.
Sementara itu, sejak dipasangakan pada tahun 2017 silam, duet Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara.
Peluang terbesar mereka pernah terjadi pada final All England Open 2019 lalu. Namun kala itu mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Ahsan/Hendra.
Sementara itu, kans besar lainnya juga ada pada Spain Masters 2020 pekan lalu saat mereka berhasil menembus fase empat besar.
Tetapi, lagi-lagi mereka harus menahan dahaga gelar juara setelah dijegal oleh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Sampai saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik total sudah lima kali tampil di ajang final turnamen.
Yakni India Open IC 2017, Vietnam IC 2018, Malaysia IC 2018, SaarlorLux Open 2018 dan All Engaland Open 2019.
Lima kali melaju ke laga puncak, lima kali pula mereka harus puas dengan raihan gelar runner-up.
(*)
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |