Pebulu tangkis ranking 22 dunia itu mempunyai peluang cukup besar di pertandingan nanti.
“Drawnya saat ini bisa dibilang saya lebih ada kesempatan dibanding draw pertandingan sebelumnya, apalagi untuk level 500 ke atas," ucap Gregoria.
"Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Meski demikian, Gregoria Mariska Tunjung mengaku tetap mewaspadai kekuatan lawan yang bakal dihadpinya nanti.
"Saya nggak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan," kata Gregoria Mariska.
Baca Juga: All England Open 2020 - Jalani Debut, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Malaysia Mengaku Stres
Wanita yang akrab disapa Jorji itu menegaskan bahwa Yeo Jia Min bukanlah lawan sembarangan.
Sebab menurutnya ia pernah mengalahkan lawan yang belum pernah ditaklukkan oleh pebulu tangkis asal Wonogiri tersebut.
"Yang pasti harus siap di lapangan,” ungkap Gregoria menambahkan.
Disinggung mengenai target yang ingin dicapainya pada All England Open 2022, Gregoria Mariska membuat cukup realistis.
Pasalnya jika berhasil mengalahkan Yeo Jia Min di babak pertama, kemungkinan besar ia sudah ditunggu oleh pebulu tangkis mantan peringkat satu dunia Tai Tzu Ying.
Baca Juga: All England Open 2020 - Pelatih Ganda Campuran Indonesia Bicara Soal Target untuk Anak Asuhnya
Sebagai informasi, selama lima kali pertemuan dengan wakil Taiwan tersebut, Gregoria Mariska belum sekali pun memetik kemenangan.
“Sebenarnya kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar," kata Gregoria.
"Tapi kalau saya lolos babak pertama saja sudah ketemu Tai Tzu Ying. Jadi pengennya fokus ke performa setiap matchnya saja. Ingin main bagus dan main lepas."
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |