Baca Juga: Sukses Taklukkan Marcus/Kevin di All England, Yuta Watanabe Langsung Bidik Emas Olimpiade Tokyo 2020
"Saya dapat kabar baik, Dokter saya mengatakan bahwa cedera saya tidak terlalu parah," ucap Anders Antonsen.
"Sepertinya ada ketegangan di ligamen saya, jadi itu yang membuat kaki saya jadi terkilir," imbuhnya.
Demi mendapat hasil yang lebih maksimal, Antonsen pun telah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan MRI dalam waktu dekat.
Sebelumnya, dalam kedudukan 14-16, pemain 22 tahun tersebut hendak menladeni pukulan drive panjang dari Chou yang mengarah ke bagian forehand-nya.
Akan tetapi, usaha Antonsen justru berbuah pahit karena ia salah mendaratkan kaki kanan hingga membuat pergelangan kakinya terkilir.
Ia pun sempat tertatih hingga berlari setengah jalan ke luar lapangan.
Crushing disappointment for Anders Antonsen ????
The Dane is forced to retire injured, meaning it'll be a Chou Tien Chen v Viktor Axelsen final tomorrow#YAE20 pic.twitter.com/Xk7KgdrWDY
— ???? Yonex All England Badminton Championships ???? (@YonexAllEngland) March 14, 2020
Antonsen sempat meminta perwatan tim medis, namun kondisi kaki Antonsen saat itu cukup parah lantaran bagian pergelangan kaki kanannya langsung membengkak besar.
Ia pun tak bisa menyembunyikan mimik wajah yang kesakitan.
Praktis, Antonsen pun memilih mneyerah dan menyerahkan tiket final ke Chou Tien Chen yang akhirnya keluar sebagai runner-up All England 2020.
Cedera yang dialami Antonsen sendiri mirip dengan yang dialami oleh Shi Yu Qi (China) dan Arisa Higashino (Jepang).
Shi Yu Qi juga mengalami cedera pergelangan kaki saat tampil pada Indonesia Open 2019. Shi membutuhkan waktu 3-4 bulan untuk recovery.
Sedangkan Higashino sendiri mengalami cedera yang serupa pada Kejuaraan Asia 2019, tetapi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 minggu untuk pulih.
(*)
Source | : | Sport.tv2.dk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |