Meski demikian, pemain jebolan Mutiara Cardinal Bandung itu tidak diarahkan menjadi juara di ajang multi-event terbesar sejagat itu.
Pelatih tunggal putri Indonesia Rionny Mainaky, mengatakan bahwa Gregoria Mariska lebih dahulu ditargetkan menjuarai gelar dari turnamen reguler.
Target tersebut dinilai sangat realistis karena Gregoria mulai bisa memberikan perlawanan dan menemukan ritme permainan saat melawan pemain unggulan.
Baca Juga: Ogah Kecolongan, Suzuki Beri Sinyal Dua Pembalapnya Tak Akan Membelot ke Tim Lain
"Kenapa saya lebih targetkan dapat gelar juara di turnamen dulu, agar kalau ada gelar dia lolos Olimpiade, dia bisa lebih percaya diri mainnya," kata Rionny, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.
"Jadi saat ini kami lebih memfokuskan dia untuk mencari gelar di turnamen level berapa saja, bukan untuk ke Olimpiade dulu."
Seperti halnya pemain tunggal putri lain, Gregoria Mariska mendapat menu latihan lebih ketat dari biasanya.
Rionny Mainaky juga memintanya agar maksimal dalam latihan.
Dirinya menilai bekal dari latihan akan melengkapi pengalaman yang anak asuhnya dari laga menghadapi pemain seperti Chen Yu Fei hingga Tai Tzu Ying.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun, BAM Sarankan Kejuaraan Dunia 2021 Dihapus
"Saya juga berbicara ke dia, kalau semua pemain unggulan sudah bertemu kamu, jadi harusnya dia sudah tau bagaimana lawannya," ujar Rionny.
"Kalau masalah mental dia sudah bagus, sudah pintar mengelolanya. Hanya saja catatannya jangan buru-buru, itu saja buat dia."
"Tapi kalau bicara mental, pemain unggulan juga kalau sudah di poin ke-20 membuat kesalahan yang tidak perlu tentu saja mentalnya pasti kena," tuturnya.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |