Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto menilai, situasi global alibat COVID-19 memang tidak bisa membuat turnamen olahraga bebas bergulir.
"Kami harus bisa memaklumi apapun keputusan BWF," ucap Achmad Budiharto dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Karena kalau memang harus dilakukan penundaan lagi, semua pasti karena menyesuaikan dengan kondisi di dunia. Keselamatan menjadi yang paling penting saat in," lanjut Budiharto.
Baca Juga: Punya Rivalitas Sengit, Lee Chong Wei Ternyata Selalu Pikirkan Lin Dan Sepanjang Waktu
Menurut Budiharto, persiapan untuk menggelar event besar sekelas Piala Thomas dan Uber 2020 memang tidak bisa serampangan.
Untuk itu, ia yakin BWF dan segenap panitia pasti akan lebih memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan semua pihak.
Apalagi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda COVID-19 mereda.
"Untuk menuju event besar itu banyak aspek yang mesti dipersiapkan. Atlet kalau mau tanding di turnamen besar juga nggak gampang, tahapan persiapan yang dilalui cukup panjang," kata Budiharto.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |