SportFEAT.COM - Mantan pemain timnas Prancis, Willy Sagnol, mengaku sempat tak berbicara dengan Zinedine Zidane lantaran insiden di final Piala Dunia 2006.
Gelaran Piala Dunia 2006 tentu menyisakan momen menyedihkan bagi timnas Prancis.
Tim Les Blues harus mengubur impian untuk merasakan gelar kedua Piala Dunia usai di partai final dikalahkan Italia.
Bertanding di Stadion Olimpiade, Berlin, timnas Prancis takluk dari Gli Azzurri lewat adu tendangan penalti.
Baca Juga: Paul Merson: Sekalipun Arsenal Ditukangi Pep Guardiola, Gelar Juara Masih Sulit Digenggam
Tak hanya gagal menjadi juara, final Piala Dunia 2006 juga meninggalkan luka bagi bintang timnas Prancis Zinedine Zidane.
Saat itu, pria yang saat ini menjadi pelatih Real Madrid, diusir dari lapangan setelah mendapat kartu merah di babak perpanjangan waktu.
Zidane mendapatkan kartu merah setelah tertangkap kamera melepaskan tandukan tepat di dada Marco Materazzi.
Pria yang akrab disapa Zozou tersulut emosi karena keluarganya dilecehkan oleh mantan pemain bertahan Inter Milan tersebut.
Baca Juga: Mantan Mesin Gol Juventus asal Prancis Ini Beberkan 2 Partner Terbaik Selama Berkostum Bianconerri
Insiden tersebut dinilai sebagai titik balik kekalahan timnas Prancis dari Italia waktu itu.
Sebelum keluarnya Zidane, juara Piala Dunia 1998 itu memang lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Kekalahan dari Italia di final Piala Dunia 2006 itu ternyata telah membuat pemain timnas Prancis, Willy Sagnol, geram.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Montecarlo, mantan fullback Bayern Muenchen itu juga menyalahkan Zidane atas aksi bodoh yang dilakukannya di partai puncak tersebut.
Baca Juga: Inilah Diego Costa, Pesepak Bola Bengal dengan Cita Rasa Humor Tinggi
"Setelah pertandingan, di ruang ganti, Zidane meminta maaf. Tapi aku tidak menerima permintaan maafnya," kata Sagnol, dikutip SportFEAT.com dari Football Italia.
"Aku tidak ingin berbicara dengannya, itu bukan saatnya, ada terlalu banyak kekecewaan."
Parahnya lagi, atas kejadian itu, Willy Sagnol mengaku sempat mengacuhkan Zidane dalam waktu yang cukup lama.
"Saya pergi ke kamar mandi dan mengisap 250 batang rokok dalam 10 menit. Kami tidak berbicara selama dua tahun setelah itu," ujar Sagnol.
"Namun pada tahun 2008, saya menikah dan istri saya menyuruh saya untuk mengundangnya."
"Saya memanggilnya dan kami makan camilan bersama di pagi hari. Kami mengobrol dengan baik," ungkapnya mengakhiri.
Baca Juga: Luke Shaw Sebut Satu Pertandingan ini Jadi Titik Balik Kebangkitan Manchester United
View this post on Instagram
Source | : | Footbal-italia.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |