SportFEAT.COM - Persela Lamongan menjadi satu dari 11 klub yang menginginkan Liga 1 2020 dihentikan akibat virus Corona.
Persela ingin kompetisi Liga 1 2020 distop sebagai akibat dari pandemi virus Corona di Indonesia.
Ada bebrapa alasan yang membuat Persela sepakat memutuskan demikian.
Dilansir SportFEAT.com dari Kompas, masalah kesehatan tentu jadi persoalan utama tentang keinginan tersebut.
Baca Juga: Satu Pencapain Ini Begitu Dibanggakan oleh Penjaga Gawang Senior Persib Bandung
Selain itu, opsi menggelar pertandingan tanpa penonton dilihat Persela juga bukan sebagai solusi masalah yang tepat.
Terlebih, para kontestan Liga 1 2020 masih banyak yang menggantungkan pendapatan mereka dari hasil penjualan tiket pertandingan.
Biaya menggelar pertandingan yang tidak murah tentu juga jadi tambahan pertimbangan bagi sebagian besar kontestan.
Di sisi lain, Persela juga menyebut bahwa tiak ada jaminan kesehatan masyarakat baik penontin dan pemain bisa terjamim meski protokol sudah diterapkan.
"Siapa bisa menjamim suporter yang datang hanya berdiam diri, tidak berjingkrak, bernyanyi bersama, berpelukan, berteriak-teriak saat tim kebanggaannya mencetak gol," kata Manajer Persela, Yunan Achmadi.
Baca Juga: Dibayangi Virus Corona, PSIS Ingin Liga 1 2020 Berhenti Total
"Ketika tidak ada jaminan atas itu semua, pada waktu yang bersamaan, ancaman kesehatan dan keselamatan tersebut datang," imbuhnya.
Situasi dan kondisi sebaran positifi Virus Corona sendiri di Persela Lamongan masih cukup tinggi dan belum ada penurunan signifikan.
Hal inilah yang membuat Yunan yakin Persela belum bisa menghelat pertandingan.
Baca Juga: Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Akui Kariernya Jatuh Karena Sombong dan Durhaka pada Pelatih
"Kondisi di Lamongan saat ini, yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum terlihat adanya penurunan signifikan," ucap Yunan.
"Seandainya kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat, kemungkinan Persela belum bisa menggelar pertandingan," tandasnya.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |