SportFEAT.COM - Mantan petinju, David Haye, memberikan saran kepada Mike Tyson memilih lawan seumuran agar tidak bonyok.
Beberapa waktu belakangan ini, Mike Tyson berhasil menyedot perhatian publik menyusul niatnya untuk kembali bertanding.
Pria berjulukan Si Leher Beton itu sendiri sudah tak pernah mentas di ring tinju sejak memutuskan pensiun pada 2005.
Baca Juga: Anthony Joshua Sudah Tandai Tyson Fury dalam Pertarungan Akbar Tahun Depan
Meski begitu, nama besar yang disandangnya masih memiliki nilai jual tinggi kendati hanya tampil di sebuah laga amal.
Beberapa nama bahkan telah dirumorkan menjadi lawan Mike Tyson seperti dari sesama petinju Shannon Briggs dan Evander Holyfield.
Selain nama tersebut, dua legenda MMA yakni Tito Ortiz dan Wanderlei Silva masuk ke daftar calon lawan Mike Tyson.
Akan tetapi, hingga kini Mike Tyson belum memutuskan mengenai siapa yang akan dia hadapi dalam laga comebacknya.
Situasi yang tengah dialami oleh Iron Mike itu ternyata berhasil menarik perhatian David Haye.
Eks juara dunia tinju kelas berat itu memberikan saran kepada Mike Tyson agar dirinya memilih lawan yang seumuran.
Baca Juga: Tak Ingin Lihat Mike Tyson Bertinju Lagi, Bos UFC Berjanji Bakal Lakukan Satu Hal
Haye menilai Tyson harus melakukan hal tersebut agar pria berusia 53 tahun itu tidak mendapat luka serius.
"Saya tidak masalah jika Mike Tyson ingin kembali lagi ke ring, selama dia memilih lawan yang seumuran dengannya," kata David Haye, dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
David Haye menyarankan demikian setelah mendengar kabar bahwa juara kelas berat WBC, Tyson Fury, dihubungi untuk menjadi salah satu kandidat lawan Tyson.
"Saya tidak mempersoalkan jika dia bertarung melawan Holyfield, Riddick Bowe, Herbie Hide, mari ajak para petinju tua ini jika mereka ingin duel kecil untuk laga amal," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah yang Jadi Biang Kerok Kehancuran Karier Mike Tyson Saat di Puncak Karier
Tak berhenti disitu, eks petinju asal Inggris itu juga meminta Mike Tyson agar tifak menjalani pertarungan layaknya seorang profesional.
"Jangan lebih dari 12 ronde dengan durasi tiga menit, tetapi enam ronde. Mereka masih petarung yang sama, hanya saja tidak secepat dan seeksplosif dulu," pungkasnya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |