SportFEAT.COM - Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii mulai memikirkan rencana pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020 rampung bergulir.
Greysia Polii menjadi salah satu pemain senior yang ada dalam jajaran pemain pelatnas Indonesia.
Greysia yang biasanya berpasangan dengan Apriyani Rahayu ini telah menginjak usia kepala tiga, 30 tahun.
Salah satu goal besar Greysia bersama Apriyani dalam waktu dekat adalah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, duet Greysia/Apriyani ada di urutan ke delapan peringkat dunia,
Peluang untuk lolos Olimpiade Tokyo 2020 pun kian lebar mengingat mereka adalah ganda putri terbaik Indonesia saat ini.
Namun begitu, Greysia sendiri tak cuma memikirkan soal kompetisi empat tahunan itu, melainkan juga rencana soal pensiun.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri rencananya bergulir pada 23 Agustus hingga 8 Agustus 2021, kurang lebih satu tahun lagi Greysia sudah memikirkan wacana gantung raket.
"Saya mulai memikirkan rencana masa depan saya, tentang apa yang saya akan kerjakan setelah pensiun," kata Greysia dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
"Saya masih terus mempersiapkan diri sekarangm karena semuanya memang berkutat pada hal itu, jadi saya hanya berusaha mempersiapkan diri," imbuhnya.
Baca Juga: Nova Widianto Soroti Dua Sisi Mata Uang Soal Rencana Bergulirnya Kembali Turnamen BWF 2020
Rekan-rekan seangkatan Greysia Polii memang diketahui sudah banyak yang gantung raket.
Adriyanti Firdasari, Lindaweni Fanetri, Meilana Jauhari sampai mantan partnernya, Nitya Krishinda Maheswari sudah lebih dulu pensiun.
Baca Juga: Kalah Nyesek, Marcus/Kevin Yakin Bisa Segera Temukan Resep Mujarab Lawan Endo/Watanabe
Meski masih belum detail, Greysia sendiri tak menampik bahwa ia mulai memikrikan rencana menikah dan mulai membayangkan rasanya ketika tak lsgi memegang raket untuk bertanding.
"Saya mempersiapkan diri, untuk menikah, membangun keluarga, lalu saya juga akan melakukan hal lain selain bulu tangkis," kata Greysia.
"Mungkin saya akan coba bidang wirausaha, Saya hanya terus mencoba memikrikan apa yang bsia saya lakukan dengan kemampuan saya," pungkasnya.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengawali tahun ini dengan cukup manis.
Setelah beberpaa kali tersingkir prematur pada akhir 2019, Greysia/Apriyani sukses membayar keraguan publik dengan titel juara Indonesia Masters 2020 dan Spain Masters 2020.
Keberhasilan mereka mejuarai Indonesia Masters 2020 didapat melalui perjuangan luar biasa sebelum akhirnya mereka menang dramatis atas pasangan kuda hitam, Maike Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) dengan skor
18-21, 21-11, 23-21.
Adapun pada Spain Masters 2020, mereka sukses menumbangkan wakil bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva juga dengan rubber game, 18-21, 22-20, 21-17;
(*)
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |