SportFEAT.COM - Tunggal putri peraih medali emas Olimpiade asal Spanyol, Carolina Marin, menyebut bahwa sepatu hak tinggi alias hign heels menjadi sumber kebahagiaannya.
Carolina Marin dikenal sebagai pebulu tangkis tunggal putri dengan prestasi mentereng.
Berbagai gelar juara BWF World Tour telah dikantonginya.
Salah satu raihan terbesa sepanjang kariernya adalah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 serta juara dunia 2014, 2015 dan 2018.
Baca Juga: Masih Takut Pandemi COVID-19, Ganda Campuran Terbaik Malaysia Ini Justru Ingin Mundur dari Turnamen
Carolina Marin pun sempat berbagi sebagian sisi kehidupan pribadinya.
Salah satunya, pemain kidal 26 tahun itu membeberkan salah satu sumber kebahagiaannya yakni sepatu hak tinggi.
Ya, sepatu hak tinggi atau high heels disebut Marin sebagai benda yang selalu membuatnya bahagia.
"Ketika saya memenangi turnamen saya biasanya beli baju, saya suka mengoleksi dress dan saya lebih melek soal fashion," kata Marin dilansir SportFEAT.com dari Olympic Channel.
"Sejujurnya, saya bahkan memiliki sepatu hak tinggi lebih banyak dari sepatu bulu tangkis saya," lanjut dia.
Lebih lanjut, Marin mengatakan bahwa ia memang tidak bisa terlalu sering menggunakan koleksi sepatu hak tingginua tersebut.
Baca Juga: Nova Widianto Soroti Dua Sisi Mata Uang Soal Rencana Bergulirnya Kembali Turnamen BWF 2020
Namun, ia tetap menyimpan rapi di rak sepatu miliknya. Dengan hanya melihat koleksi sepatu hak tingginya itu, Marin mengaku sudah sangat bahagia.
"Saya memang jarang memakainya, tidak bisa sering pakai, tapi saya menyimpan mereka di rak. Saya melihati koleksi saya dan mereka membuat saya bahagia," jelas Marin.
"Kalau pergi keluar, saya jarang pakai sepatu flat, biasanya saya pakai heels yang tingginya 10 cm> Sepasang sepatu hal tinggi memberikan kesan yang beda bagi saya, yang tidak saya dapat di bulu tangkis,"
"Kalau latihan bulu tangkis 10 jam sehari, sedangkan memakai sepatu hak tinggi hanya saya pakai paling satu jam dalam satu bulan. Tapi, selama satu jam itu, saya seperti jadi orang yang berbeda dan saya suka itu," imbuhnya.
Carolina Marin diketahui belum lama ini baru saja comeback akibat cedera ACL yang dialaminya pada Januari 2019 lalu.
Pada laga comebacknya di China Open 2019, September lalu, Marin sukses membuat kejutan besar lantaran langsung berhasil jadi juara.
Adapun tahun ini Marin berhasil mencapai dua final dan meraih runer-up pada Indonesia Masters 2020 dan Spain Masters 2020.
(*)
Source | : | Olympic Channel |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |