SportFEAT.COM - Setelah 20 tahun berkarier, tunggal putra legendaris dunia asal China, Lin Dan akhirnya memutuskan pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional.
Kabar Lin Dan pensiun alias gantung raket mencuat pada hari ini, Sabtu (4/7/2020).
Lin Dan dikabarkan telah memilih untuk menutup kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.
Keputusan Lin Dan pensiun ini tentu sebuah keputusan tak mudah, mengingat pemain kidal itu sempat berambisi untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai olimpiade kelima sepanjang kariernya.
Baca Juga: Karier Sudah di Ujung Tanduk, Hanya Persoalan Waktu Menunggu Lin Dan Putuskan Pensiun
Hal tersebut pun diakui Lin Dan sendiri, bahwa ia cukup berat meninggalkan dunia bulu tangkis yang sudah digelutinya dalam 20 tahun terakhir.
"Dari tahun 2000 sampai 2020, sudah 20 tahun lamanya," kata Lin Dan dilansir SportFEAT.com dari Xinhua, yang mengutip cuitan Lin Dan di akun Weibo.
"Saya harus mengucapkan selamat tinggal dari pelatnas (China). Ini sebuah keputusan yang sangat berat, sulit untuk berkata-kata," imbuhnya.
Masih dilansir dari Xinhua, keputusan Lin Dan pensiun ini tidak dibuat secara mendadak.
Peraih dua medali emas Olimpiade tersebut dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri dari pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) sejak beberapa hari yang lalu.
Setelah berdasarkan pertimbangan yang matang, CBA pun akhirnya mengabulkan permohonan pengunduran diri Lin Dan.
Baca Juga: Lin Dan Nikmati Kesulitan Luar Biasa Menjelang Akhir Kariernya
"Keluarga, pelatih, rekan tim dan penggemar selalu bersama saya selama masa-masa sulit yang saya jalani," kata Lin Dan.
"Setiap lompatan yang saya lakukan adalah sebuah tekad untuk mencapai kesuksesan. Saya sudah berusaha mendedikasikan segalanya untuk olaharag (bulu tangkis) yang saya sukai ini," imbuhnya.
Keputusan Lin Dan untuk pensiun memang tidak lepas dari situasinya saat ini.
Baca Juga: Lee Chong Wei Prediksi Lin Dan Sulit Bisa Tampil ke Olimpiade Tokyo 2020
Meski juara dunia lima kali itu masih berambisi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, faktanya jalan terjal harus dilewati Lin Dan.
Posisi peringkat Lin Dan saat ini ada di urutan 19 dunia. Ia masih berada di bawah Chen Long (6) dan Shi Yu Qi (9).
Untuk lolos ke Olimpiade, maka Lin Dan mestinya harus berada di delapan besar bersama salah satu dari dua tunggal putra China yang lain.
Akan tetapi, melihat situasi pandemi yang belum juga memainkan turnamen kembali dan penundaan Olimpiade 2020 selama satu tahun, sulit rasanya bagi Lin Dan untuk memperbaiki peringkatnya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Minta Lin Dan Tak Perlu Menyesal jika Gagal ke Olimpiade Tokyo 2020
Belum lagi jika menengok usia Lin Dan yang kini sudah menginjak 36 tahun.
"Kemampuan fisik saya tidak mampu lagi menandingi para pemain muda saat ini," ucap Lin Dan.
Di sisi lain, pensiunnya Lin Dan juga sekaligus mengakhiri era emas empat tunggal putra top dunia.
Seperti diketahui, Lin Dan ini layaknya 'satu paket' dengan tiga mantan tunggal putra top lain yakni Lee Chong Wei (Malaysia), Taufik Hidayat (Indonesia) dan Peter Gade (Denmark).
Keempat tunggal putra tersebut pernah merajai persaingan bulu tangkis di tahun-tahun 2004 hingga 2013 serta saling menyuguhkan permainan dan rivalitas kelas dunia nan epik.
Sebelumnya, Lee Chong Wei pensiun pada pertengahan 2019 usai berjuang melawan kanker hidung.
Sementara Taufik Hidayat dan Peter Gade sudah lebih dulu menggantungkan raket mereka masing-masing pada 2013 dan 2012 silam.
Lin Dan yang lahir pada 14 oktober 1983 lalu, telah menyabet dua medali emas Olimpiade (2008 dan 2012) serta lima gelar Juara Dunia yang ia raih pada 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.
Selain itu, Super Dan juga sukses mengantongi tiga keping medali emas Asian Games (2006, 2010, 2014) serta empat kali menjadi Juara Asia (2010, 2011, 2014, 2015).
(*)
Source | : | Xinhua,Harian Metro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |