"Pertama, kalau membawa 44 pemain, bagaimana jaminan keselamatan dan kesehatan mereka di sana?," ujar Iriawan.
"Lebih praktis kalau Shin Tae-yong dan tim yang ke Indonesia, paling hanya ada lima atau enam orang.
"Kita bisa jamin perlindungan kesehatannya," sambung pria berusia 58 tahun itu.
Baca Juga: Alasan PSSI Tolak Usulan Shin Tae-yong soal Pemusatan Latihan Timnas di Korea Selatan
Selain faktor keselamatan, Iwan Bule menyebut jika Shin Tae-yong menangani skuad Garuda Nusantara di Korea Selatan, itu berarti dia tak bisa melatih timnas senior Indonesia.
Padahal, skuad Garuda senior akan menghadapi tiga pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai tanggal 8 Oktober.
"Kalau dia membawa timnas U-19 ke Korea, bagaimana dengan timnas senior? Jadi kami bukannya tidak mau ke Korea Selatan, tetapi mesti ada kesinambungan," ucapnya.
"Namun, jika itu masalahnya, maka para pemain yang ada di sana juga harus dikarantina selama 14 hari sebelum pelatihan," pungkasnya.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |