SportFEAT.COM - Tim satelit Ducati, Pramac Racing, tetap memasang target tinggi untuk Jack Miller yang musim depan bergabung ke tim pabrikan.

Seperti yang diketahui, Jack Miller akan menggantikan posisi Danilo Petrucci di tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2021.

Dengan kata lain, pembalap asal Australia itu akan menjalani musim terakhirnya bersama tim Pramac Racing pada gelaran MotoGP 2020 ini.

Meski begitu, Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, meyakini bahwa Jack Miller tetap akan memberikan penampilan terbaiknya untuk tim.

Baca Juga: Pembalap Debutan KTM Satu Ini Tak Sabar Nantikan Seri MotoGP 2020 di Jerez

Melihat performa pembalapnya musim lalu, Guidotti mengaku cukup yakin Miller bisa lebih baik musim ini.

Pada ajang MotoGP 2019 lalu, pembalap berusia 25 tahun itu membuktikan dengan penampilan yang cukup konsisten di trek balap.

"Ekspektasi kami pada Jack adalah tampil lebih baik dari tahun lalu. Setiap tahun kami selalu coba memperbaiki sesuatu," kata Guidotti dilansir SportFEAT.com dari GPOne.com.

"Tahun lalu semua berjalan baik, terutama pada paruh kedua musim. Saya tentu ingin kami memulai musim ini dengan level itu."

Lebih lanjut, pria berpaspor Italia itu mengatakan jika seorang pembalap sudah memiliki kontrak maka ia akan tampil tanpa beban.

Akan tetapi, Guidotti menilai hal tersebut tidak berlaku untuk Jack Miller.

Baca Juga: Cal Crutchlow Sadar Diri Cuma Punya Peluang Kecil Dipertahankan LCR Honda pada Musim Depan

"Saya yakin ia akan tampil dengan keinginan menunjukkan bahwa ia memang layak dapat kontrak itu," ujar Guidotti.

"Di MotoGP, sulit balapan tanpa tekanan. Tahu cara mengendalikan tekananlah yang wajib dilakukan para pembalap," pungkasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Leicester City harus puas berbagi poin ketika bertandang ke markas Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-34, Selasa (7/7/2020) atau Rabu dini hari WIB. Bermain di Stadion Emirates, The Foxes dan Arsenal mengakhiri laga dengan skor 1-1. Gol tunggal Arsenal dilesakkan oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21. Adapun gol penyeimbang Leicester City dicetak Jamie Vardy pada menit ke-84. Satu gol Vardy ke gawang The Gunners membuat juru gedor timnas Inggris itu sudah mencetak 10 gol dari 11 pertemuan melawan Arsenal di Liga Inggris. Itu artinya, Arsenal merupakan tim yang nyaris selalu dijebol Vardy sepanjang kariernya di Liga Inggris. #vardy #leicester #arsenal #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 8, 2020 at 12:44am PDT