SportFEAT.COM - Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali mulai menghapus keraguannya terhadap Valentino Rossi setelah melihat The Doctor kembali naik podium.
Valentino Rossi kembali berhasil mencicipi manisnya podium pada MotoGP Andalusia 2020 lalu.
Rider Monster Energy Yamaha tersebut sukses mengamankan podium ketiga.
Rossi melengkapi kesukesan Yamaha di sirkuit Jerez setelah Fabio Quartarao (Petronas Yamaha) dan rekan setimnya Maverick Vinales berhasil finis pertama dan kedua.
Baca Juga: Masalah Mesin Motor Yamaha M1 Bisa Untungkan Marc Marquez di Sisa Seri MotoGP 2020
Keberhasilan Rossi pada seri Andalusia lalu tidak bisa ia sembunyikan.
Rossi berselebrasi begitu gembira seperti layaknya seorang juara.
Kebahagiaan rider Italia 41 tahun itu memang cukup beralasan. Rossi terakhir kali naik podium sudah cukup lama, yakni pada seri MotoGP Americas 2019, April tahun lalu.
Prestasi ini pun seolah membuktikan bahwa Rossi masih belum habis. Terlebih setelah Rossi gagal finis pada seri pembuka di MotoGP Spanyol 2020.
Selain itu, keberhasilan Rossi naik podium lagi ini rupanya juga membuat pihak Petronas Yamaha mulai menghapus keraguan mereka.
Meski belum ada pengumuman resmi, mulai MotoGP 2021 Rossi diprediksi akan pindah ke Petronas Yamaha.
Negosiasi antara kedua belah pihak dikabarkan masih terus berlangsung.
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali pun mengakui bahwa ia sempat ragu jika menerima Rossi di timnya. Maklum, Petronas selama ini identik dikenal sebagai tim yang mengorbitkan rider-rider muda.
"Vale adalah Vale. Sejujurnya, saya sempat ragu saat melihat performanya di seri pembuka (MotoGP Spanyol)," aku Razlan Razali, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"(Tapi) saya berusaha untuk terus berkata pada diri saya sendiri, bahwa The Doctor masih bisa coemback. Dan akhirnya dia benar-benar melakukannya," tandasnya.
Pada MotoGP Andalusia 2020 lalu, Rossi sudah tancap gas sejak awal balapan bergulir.
Kecepatan Rossi pun terbilang konsisten dan mampu mengimbangi rider muda lainnya. Rossi juga sempat berhasil mempertahankan posisi keduanya cukup lama.
Ia berhasil mempertontonkan suguhan balapan menarik dengan Maverick Vinales saat perebutan posisi kedua.
"Dia sangat membuat saya terkesan, bahkan jika mengingat kondisi trek saat itu sangat ekstrem," kata Razali.
"Ini akan membuat semuanya (negosiasi) juga semakin mudah," tandasnya.
"Kami Petronas SRT, membuat pilihan juga berdasarkan kepentingan bisnis, tapi kami juga tidak bisa mengabaikan penggemar yang ingin lihat rider lokal kami.
"Ini bukan pilihan yang dipaksakan, tapi sekali lagi Rossi itu bukan rider biasa (karena sudah berusia 41 tahun).
Baca Juga: Eks Kepala Tim Honda Sebut Hal Ini akan Permudah Langkah Marc Marquez
"Butuh waktu untuk memastikannya, tapi performanya pada seri Andalusia kemarin kini mempermudah kami untuk menjelaskan mengapa kami memilihnya," kata Razali lagi.
Rangkaian MotoGP 2020 masih menyisakan 11 seri lagi.
Seri terdekat yang akan segera bergulir adalah MotoGP Republik Ceska 2020 di sirkuit Brno, 7-9 Agustus 2020.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |