SportFEAT.com - Pelatih sekaligus manajer Marc Marquez menjelaskan alasan pembalap Repsol Honda itu harus menepi lebih lama dan lewatkan MotoGP Austria 2020.
Marc Marquez dipastikan absen balapan pada MotoGP Austria 2020, Minggu (14/8/2020) mendatang.
Absennya Marc Marquez pada balapan yang akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring itu melengkapi nihilnya kehadiran pembalap 26 tahun itu dalam dua seri sebelumnya.
Sejak mengalami kecelakaan parah pada seri pembuka MotoGP 2020 lalu, Marc Marquez harus rela tertinggal dari para pesaingnya.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Rasakan Sakit Misterius, Impian Podium di MotoGP Austria 2020 Terancam
Sampai saat ini Marquez masih belum mengantongi poin sepeser pun.
Marquez sempat diprediksi comeback pada seri Rep Ceska lalu, tetapi ia batal tampil usai menjalani operasi kedua pada Senin (3/8/2020).
Insiden 'sepele' membuka jendela jadi biang keladi penyebab juara dunia delapan kali itu harus jalani operasi kedua, untuk mengganti plat titaniumnya yang patah akibat tekanan yang terlalu tinggi di bagian lengan kanannya tersebut.
Pelatih teknik balap sekaligus manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora pun menjelaskan mengapa pembalapnya harus kembali menepi lebih lama.
Penyebabnya tak lain adalah pemasangan plat titaniumnya yang ditnamkan di bagian yang sedikit berbeda dari titik awal.
Hal tersebut diyakini membuat proses pemulihan yang lebih lama untuk penyembuhan total.
Baca Juga: Ketergantungan Repsol Honda pada Marc Marquez Semakin Mencolok
"Yang terpenting adalah operasi kedua ini berjalan lancar. Saat menjalani operasi seperti ini, harus hati-hati sekali terhadap syaraf, dan semuanya telah berjalan lancar," ujar Emilio Alzamora, dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto yang mengutip Sky Sports Italia.
Patahnya plat logam Marquez akibat membuka jendela sempat dopertanyakan banyak pihak, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Namun Alzamora percaya pada Marquez bahwa hal itu bukan mengada-ngada atau karena nekat saat tampil pada seri Andalusia.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Sosok Eks Honda Ini Jadi Kunci Sukses KTM
"Alberto Puig (manajer Repsol Honda) sangat jeli sekali, adiknya (Alex) sudah menceritakan semuanya dan Marc juga bukan orang yang berbohong," ujar Alzamora.
"Marc selalu bekerja sama dengan dokter yang kami percayai (dr Mir). Marc selalu mengikuti nasehat dokter. Saya tidak ingin menyalahkan dokter (karena tidak melarangnya di Andalusia)," imbuhnya.
Di sisi lain, Alzamora juga menegaskan bahwa dokter tim sendiri juga tak menyangka insiden membuka jendela bisa menyebabkan plat patah.
Dan sekali lagi, Alzamora menyanggah bahwa plat patah itu tidak terjadi saat Marquez masih di Jerez.
Baca Juga: Bos KTM Ungkap Rahasia Sukses Pembalapnya Bisa Raih Podium di MotoGP Republik Ceska 2020
"Dalam latiham dia dipantau dokter dan tidak merasakan sakit," jelas Alzamora.
"Untung saja tidak terjadi di Brno, dokter tidak menyangka putaran di Andalusia berujung pada masalah ini. Tapi saya yakin Marc akan segera pulih 100 persen," pungkasnya.
(*)
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |