SportFEAT.COM - Putri Kusuma Wardani menjadi tunggal putri Indonesia yang patut diperhitungkan usai menaklukkan tiga seniornya sekaligus dalam satu turnamen.
Putri Kusuma Wardani berhasil membuat kejutan sepanjang turnamen Simulasi Piala Uber 2020 yang dihelat oleh PBSI.
Ajang turnamen internal yang dihelat bersama MOLA TV tersebut membuat nama Putri KW kian melambung dalam perbincangan para penggermar bulu tangkis Tanah Air.
Bagaimana tidak, Putri KW yang sejatinya masih berusia 18 tahun itu sukses menaklukkan tiga seniornya sekaligus.
Baca Juga: 2 Hal yang Buat Tim Malaysia Bakal Tumbang dari Indonesia di Piala Thomas 2020
Didapuk jadi tunggal putri pertama dari tim Harimau, Putri KW selalu rajin menyumbangkan angka.
Di laga perdana dalam Simulasi Piala Uber 2020, pemain jebolan PB Exist Jakarta itu mengalahkan Ruselli Hartawan (tim Banteng) dua gim langsung, 21-14, 21-17.
Adapun pada pertandingan kedua, Putri KW sukses membuat kejutan besar dengan kembali menaklukkan Gregoria Mariska Tunjung dalam pertarungan rubber game.
Putri menang atas Gregoria yang mewakili tim Garuda dengan skor 21-17, 5-21, 21-18.
Dan pada hari ini, Jumat (11/9/2020), yang menjadi laga ketiganya, Putri kembali menunjukkan dominasinya dengan mengandaskan Fitriani dari tim Rajawali (21-9, 24-22).
Itu artinya, sepanjang pergelaran Simulasi Piala Uber 2020 ini, Putri KW tidak terkalahkan sama sekali.
Baca Juga: Bangun Dinasti Bulu Tangkis? Begini Jawaban Ayah Marcus Gideon Tentang Masa Depan Sang Cucu
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Badminton indonesia, Putri mengatakan bahwa tiga kemenangan yang diraihnnya selama simulasi karena ia bisa bermain lepas saat melawan seniornya yang lebih diunggulkan.
"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," ucap Putri seusai laga melawan Fitriani, Jumat (11/9/2020).
Kemenangan Putri atas tiga tunggal putri senior Indonesia patut diacungi jempol.
Sebelumnya saat mengikuti ajang PBSI Home Tournament Juli lalu, Putri juga berhasil menaklukkan Gregoria di penyisihan grup.
Gregoria sendiri merupakan tunggal putri terbaik Indonesia yang sekarang menghuni peringkat 21 dunia.
Baca Juga: Pentolan Tunggal Putra Malaysia Yakin Indonesia Justru Akan Tertekan di Piala Thomas 2020
Di ajang PBSI Home Tournament itu pula, Putri sukses melesat ke partai final meski akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah Gregoria mampu merevans kekalahannya.
Namun bagi Putri, kekalahan di situ lah yang kini membuatnya ingin tampil semakin memperbaiki diri.
"Pengin bikin kejutan di simulasi ini. Kekalahan di final PBSI Home Tournament yang membuat saya banyak belajar," ucap Putri.
Apabila ditunjuk untuk menjadi salah satu tunggal putri yang akan dibawa ke Piala Uber 2020, pemain kelahiran 20 Juli 2002 ini pun mengaku siap untuk bersaing di turnamen kelas dewasa.
Putri sudah pernah ikut serta dalam ajang beregu di kategori senior pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 (BATC) pada Februari lalu di Filipina.
Sebelumnya, Putri juga menjadi salah satu pemain yang berperan penting dalam kemenangan tim junior Indonesia membawa pulang Piala Suhandinata untuk pertama kalinya pada 2019 lalu.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |