SportFEAT.COM - Salah satu penyumbang gol dalam laga dramatis Timnas U-19 Indonesia melawan Arab Saudi adalah penyerang asal Persija Jakarta, Braif Fatari.
Timnas U-19 Indonesia sukses mengakhiri rangkaian Friendly Tournamnet mereka melalui laga dramatis.
Timnas U-19 Indonesia berhasil menghindari kekalahan ketiga dengan hasil imbang atas Arab Saudi.
Laga timnas U-19 Indonesia vs Arab Saudi menjadi laga paling keren timnas U-19 Indonesia speanjang mengikuti mini turnamen tersebut.
Bagaimana tidak, awalnya skuad Garuda Nusantara harus tertinggal tiga gol lebih dulu dari Arab Saudi.
Bahkan tertinggal tiga gol itu terjadi dalam babak pertama.
Asa mulai terlihat ketika Irfan Jauhari berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-45.
Usai turun minum, agaknya Shin Tae-yong berhasil menempa mental baja para pemain timnas U-19 Indonesia.
Benar saja, pada babak kedua, penampilan timnas U-19 Indonesia semaki trengginas melawan Arab Saudi.
Sepakan Saddam Gaffari pada menit ke-52 sukses kembali memangkas margin gol.
Baca Juga: Cara Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Sempat buat Irfan Bachdim Terkejut
Epic comeback terjadi ketika laga memasuki injury time.
Tak mau kalah begitu saja, skuad timnas U-19 Indonesia berusaha memanfaatkan sisa waktu yang ada hingga Brafi Fatari akhirnya menjebol gawang Arab Saudi pada menit 90+2'.
Braif Fatari yang notabene penyerang asal Persija Jakarta tersebut tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Seusai laga, Braif senang ia dan timnas U-19 Indonesia akhirnya mampu menunjukkan kemampuan mereka.
"Hari ini kami semuanya bekerja keras, meski tertinggal tiga gol kami sanggup mengejar," ungkap Braif Fatari, dikutip SportFEAT.com dari laan resmi PSSI.
Meski berhasil menghindari kekalahan ketiga, Braif Fatari enggan ia dan kawan-kawannya di timans U-19 Indonesia terlalu jemawa.
Hasil imbang melawan Arab Saudi dianggapnya sebagai pelecut semangat dan memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang.
"Meski begitu, kami harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih ciamik lagi," tukas Braif.
Hal yang sama juga dikatakan pelatih mereka, Shin Tae-yong.
Pelatih 51 tahun itu mengapresiasi perjuangan anak didiknya.
Namun Shin Tae-yong mengataka masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Dengan hasil ini, timnas U-19 Indonesia memang tetap berakhir di posisi juru kunci klasemen dan hanya mengantongi satu poin.
Namun demikian, hasil imbang melawan Arab Saudi tentu bisa menjadi hasil yang positif.
Sebab sebelumnya timnas U-19 Indonesia harus kalah telak melawan Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7).
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |